Liputan6.com, Jakarta - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) akan menambah 13 rute penyeberangan baru. Langkah pembukaan rute baru tersebut untuk wilayah Indonesia Timur. Diharapkan dengan adanya rute baru tersebut bisa meningkatkan konektifitas dan menurunkan biaya logistik.
Pelaksana tugas Direktur Utama ASDP Indonesia Ferry Faik Fahmi mengatakan, infrastruktur darat di wilayah Indonesia bagian timur sangat terbatas. Hal tersebut membuat biaya logistik menjadi lebih mahal jika dibanding dengan Indonesia bagian barat.
Baca Juga
Advertisement
Untuk itu, ASDP Indonesia Ferry ingin membantu pemerintah menurunkan biaya logistik dengan membuka rute penyeberangan baru antar pulau di Indonesia bagian timur.
"Wilayah Timur itu memang transportasi darat masih sangat terbatas. Di sini ASDP Indonesia Ferry memiliki peran untuk membantu mengurangi biaya logistik," kata Faik, di Jakarta, Selasa (22/11/2016).
Saat ini ASDP Indonesia Ferry telah memiliki 40 rute di wilayah Indonesia timur yang sebagian besar melayani wilayah Papua. ke depan, perseroan akan menambah 13 rute baru.
"Dengan adanya rute-rute baru ini diharapkan bisa membantu menurunkan biaya logistik dan pelaku usaha bisa membuka pusat-pusat ekonomi baru di wilayah tersebut," ucap Faik.
Selama ini ASDP Indonesia Ferry memiliki peran hanya sebagai penghubung daratan yang dipisahkan perairan, tetapi saat ini ASDP ingin menjadi solusi penghubung wilayah yang infrastruktur darat belum memadai, sehingga dapat memudahkan masyarakat mengakses wilayah lain. (Pew/Gdn)