Liputan6.com, California - Jony Ive dikenal sebagai salah desainer utama produk-produk Apple, tak terkecuali iPhone, iPod, dan iOS. Dikenal sebagai salah satu pegawai yang telah bekerja pada awal terbentuknya Apple, Ive juga sangat dekat Steve Jobs.
Perannya yang begitu besar bahkan membuat CEO Apple saat ini, Tim Cook, menyebut Ive sebagai driving force antara produk dan pengalaman menggunakan produk Apple. Ungkapan itu bukannya tanpa alasan mengingat hampir seluruh produk Apple melibatkan desain Ive.
Namun sebuah kabar terbaru menyebutkan Ive tak akan lagi banyak berkecimpung di desain untuk produk-produk perusahaan asal Cupertino tersebut. Dikutip dari Phone Arena, Rabu (23/11/2016), ia akan lebih banyak fokus ke sisi arsitektur dari bangunan-bangunan Apple.
Baca Juga
Advertisement
Menurut informasi itu, pria yang kini menjabat sebagai Chief Design Officer Apple ini lebih sering mengurus kampus Apple yang dianggap mirip UFO dan toko-toko resmi. Kabarnya, ia kini lebih banyak bekerja dengan eksekutif ritel Apple Angela Arhendts untuk urusan tersebut.
Apabila kabar ini benar, hampir dapat dipastikan produk Apple selanjutnya, iPhone 8, tak akan ada campur tangan dari Ive. Karenanya, kabar mengenai 'pensiun'-nya Ive dari desain produk Apple kian kuat berhembus.
Terlebih, dalam beberapa tahun terakhir, ia juga tak banyak tampil dalam peluncuran-peluncuran produk teranyar Apple. Bahkan, tak jarang ia tak hadir dalam beberapa gelaran Apple, padahal Ive merupakan salah satu petinggi perusahaan tersebut.
Pun demikian, terlepas dari kebenaran kabar tersebut, jasa Ive tetap tak bisa dipandang sebelah mata. Seluruh jajaran produk Apple sampai saat ini tak terlepas dari campur tangan pria yang menempuh pendidikan di Newcastle Polytechnic tersebut.
Sebagai informasi, peran Ive yang begitu besar pada produk-produk Apple membuat Steve Jobs menyebutnya sebagai rekan spiritual. Di sisi lain, Ive juga terbilang kritis terhadap pandangan yang dianggap tak sesuai dengan Jobs.
Sebelumnya, ia sempat mengungkapkan kritik terhadap film biopik Jobs yang diperankan oleh Michael Fassbender. Menurutnya, film itu tak mampu menangkap secara utuh sosok pendiri Apple tersebut. Bahkan, tak segan ia menyebut film itu sebagai upaya pembajakan terhadap peninggalan Jobs.
(Dam/Cas)