Liputan6.com, Jakarta - Surya Saputra tak bisa menyembunyikan rasa bahagianya ketika melakukan jumpa pers kelahiran bayi kembarnya di Rumah Sakit Bunda, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (22/11/216). Pemain film Arisan! itu menceritakan detik-detik menegangkan ketika sang istri, Cynthia Lamusu, harus bertaruh nyawa di meja operasi.
Kondisi Cynthia Lamusu yang mengalami preeclampsia atau tekanan darah yang meningkat tinggi, menjadi pertimbangan dokter untuk melakukan persalinan caesar.
Baca Juga
Advertisement
"Waktu cek tensi tinggi, suster bilang mau enggak cek urine? Protein urine tinggi plus 3. Dan ternyata itu rawan," kata Surya Saputra.
Kepanikan sempat dirasakan Surya Saputra. Apalagi, akibat gejala preeclampsia tersebut tekanan darah Cynthia Lamusu makin meninggi hingga 170/100.
"Surya dan Cynthia itu bolak-balik luar biasa perjuangannya. Ada potensi masalah preeclampsia atau tekanan darah ibu meningkat tinggi. Tensi terakhir 170/100 itu membahayakan untuk Cynthia dan bayinya," ujar dokter yang menangani Cynthia Lamusu, Dr. Ivan Sini Sp.OG.
"Kami ingin bayi lahir sematangnya, tapi kalau risiko tinggi kami ingin kurangi risiko itu. Walau prematur, lahir ditangani dengan baik," ia menambahkan.
Untuk mengurangi ketegangan, tim dokter pun memasang sebuah sebuah lagu Westlife bertajuk Story of Love. Akhirnya, bertepatan pada Minggu (20/11/2016) pukul 22.10 WIB, sepasang bayi mungil itu pun lahir ke dunia.
"Di dalam ruangan itu ada musik, dokter juga bernyanyi. Biar santai saat operasi. Pas lahir bayinya langsung menangis, lagu Story of Love itu jadi kayak soundtrack. Dan di situ langsung menangis," ucap Surya Saputra. (Ras)