VIDEO: Strategi Politik Meja Makan ala Presiden Jokowi

Jamuan politik Presiden Jokowi diberikan kepada Megawati Soekarnoputri, Surya Paloh dan Romahurmuziy.

oleh Liputan6 diperbarui 22 Nov 2016, 20:11 WIB

Liputan6.com, Jakarta - Jamuan politik Presiden Joko Widodo berlanjut. Setelah menyantap makan pagi dengan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh, giliran Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan Romahurmuziy yang diundang makan siang di Istana Merdeka, Jakarta.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Selasa (22/11/2016), Presiden Jokowi dan Ketua Umum PPP memberi penekanan untuk tak perlu ada aksi-aksi damai lanjutan terkait proses hukum atas Gubernur DKI Jakarta nonaktif Basuki Tjahaja Purnama.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo mengajak Ketua Umum Partai Nasdem makan pagi bersama. Jokowi menekankan pentingnya saling menghargai antar anak bangsa, sementara Surya Paloh menyatakan semua pihak harus menghormati konstitusi dan tidak berupaya menjatuhkan pemerintahan saat ini.

Pada Senin 21 November 2016, presiden mengundang Megawati Soekarnoputri, presiden ke-5 Republik Indonesia untuk makan siang di Istana Merdeka. Keduanya membicarakan menghangatnya suhu politik di Tanah Air jelang pemilihan kepala daerah serentak dan bagaimana cara mengatasinya.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya