Liputan6.com, Jakarta - Warga yang berada di sekitar Jalan Matraman, Jakarta Timur, Selasa siang, mendapatkan pemandangan tak biasa saat sebuah helikopter polisi menyebar ribuan lembar berisi maklumat Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Mochamad Iriawan terkait penyampaian pendapat di muka umum.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Malam SCTV, Selasa (22/11/2016), ada empat poin maklumat Kapolda Metro Jaya yang intinya mengatur agar unjuk rasa berlangsung dengan tertib, dengan tidak membawa senjata tajam, mengganggu fasilitas umum dan dilarang melakukan kejahatan terhadap keamanan negara berupa makar.
Advertisement
Menyikapi rencana aksi pada 2 Desember dari kelompok yang menamakan diri gerakan nasional pengawal fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI), maka MUI mengundang Ketua Umum FPI Rizieq Shihab untuk membahas soal tersebut.
MUI menegaskan jika rencana aksi dilakukan, maka harus tertib dan damai. Pengurus MUI menegaskan MUI tidak ada kaitannya dengan aksi Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF), dan meminta massa aksi tidak menggunakan atribut MUI.
MUI juga meminta umat Islam agar ikhtiar memperjuangkan aspirasinya dengan melalui saluran demokrasi dan musyawarah, dengan pihak penegak hukum. Sebab, hal tersebut dinilai lebih efektif dan memberikan citra positif bagi pendidikan demokrasi di Indonesia.