Liputan6.com, Jakarta - Tak akan ada yang membantah jika menyebut Valentino Rossi sebagai pembalap paling popular di MotoGP saat ini. Sikap dan prestasinya membuat publik begitu mudah mencintainya. Apalagi, ia masih saja menjadi pembalap hebat di usia 37 tahun.
Ya, Rossi adalah alasan mengapa orang rela berbondong-bondong datang ke sirkuit. Terlepas dari siapa pun mereka, alasan mereka datang ke sirkuit tentu untuk melihat aksi pembalap Movistar Yamaha tersebut.
Baca Juga
Advertisement
Bahkan, di mana pun MotoGP dihelat, The Doctor menjadi pembalap yang mendapatkan dukungan fans terbanyak. Hal itu juga berlaku saat Rossi bermain di Spanyol yang notabene kandang Jorge Lorenzo, Dani Pedrosa, dan Marc Marquez.
Pengaruh besar Rossi terhadap perhelatan MotoGP pun diakui CEO Dorna, Carmelo Ezpeleta, seperti dikutip Motorsport-Total. " Valentino adalah alasan untuk banyak orang tertarik kepada MotoGP. Namun, saya tak berpikir orang-orang ini tak akan lagi tertarik pada MotoGP ketika Valentino pensiun."
Saat Rossi memutuskan untuk memperpanjang kontraknya bersama Yamaha hingga 2018, bukan hanya fansnya yang merasa bahagia, tapi juga Dorna. Bahkan, ada kabar yang menyebut Dorna memiliki andil di balik keputusan Yamaha memperpanjang kontrak Rossi.
Ya, Dorna tentu tak ingin MotoGP kehilangan daya tarik seorang Rossi. Pasalnya, Dorna meraup banyak keuntungan dari perhelatan MotoGP hanya berkat kehadiran The Doctor. Saking vitalnya, Ezpeleta menyamakan Rossi seperti Enzo Ferrari di Formula 1.
"Enzo memiliki warna merah di Formula 1, dan kuning di MotoGP adalah Valentino. Saya tak berpikir Valentino akan berhenti. Saya tak merasa ia akan pensiun," jelas Ezpeleta.
