Ini Sejarah di Balik Choker yang Kembali Populer

Popularitas choker kembali naik setelah superstar Taylor Swift dan supermodel Kendall Jenner terlihat tampil menawan memakainya.

oleh Liputan6 diperbarui 24 Nov 2016, 16:30 WIB

Liputan6.com, Jakarta Tahukah Anda bahwa choker ternyata pernah menjadi simbol bagi wanita tuna susila? Popularitas choker kembali naik setelah superstar Taylor Swift dan supermodel Kendall Jenner terlihat tampil menawan memakai choker di leher mereka. Kalung yang menempel ketat di leher ini pernah menjadi tren di tahun 90-an. Dan sekarang muncul kembali dengan sentuhan yang lebih modern. Aksesoris yang tak lekang waktu ini ternyata memiliki sejarah panjang di baliknya.

Seperti dilansir dari laman whowhatwear.com, Selasa (22/11/2016), kurator ahli dari Jewelry Museum of Fine Arts di Boston Amerika Serikat mengatakan, choker telah dipakai sejak ratusan tahun yang lalu oleh masyarakat kuno di Mesopotamia dan Mesir. Choker pada masa itu terbuat dari emas dan dianggap bisa melindungi pemakainya.

Choker muncul di masa Renaissance sebagai aksesoris yang biasa dipakai para bangsawan. Saat Revolusi Perancis pada tahun 1798, para wanita memakai pita merah di leher mereka sebagai penghormatan bagi mereka yang menyongsong ajalnya di pisau guillotine. Pada tahun 1800-an, choker dianggap sebagai simbol prostitusi di mana wanita tuna susila pada jaman itu memakai pita hitam di leher mereka. Sebuah lukisan karya Manet berjudul “Olympia” yang dilukis pada tahun 1863 menggambarkan fungsi choker pada zaman itu. Beberapa tahun sesudahnya, choker menjadi hiasan yang dipakai oleh para balerina dan para trend maker.

Lama tenggelam dari dunia fashion, choker kembali muncul di tahun 1920-an sampai 1930-an, yang biasanya tampil dengan mutiara dan pita beludru. Lalu pada tahun 70-an, choker hadir kembali dengan sentuhan yang penuh warna terinspirasi dari semangat kebebasan para 'hippies'.

Di tahun 90-an, choker menjadi sangat populer. Di era ini para selebritis seperti Britney Spears dan Christina Aguilera sering terlihat mengenakan choker dalam penampilan mereka. Model choker banyak berkembang di masa ini, mulai dari choker berbahan pita, emas, perak, renda, juga plastik. Model choker paling hits pada masa ini adalah tatto choker yang terbuat dari plastik.

Choker muncul kembali di masa sekarang dari bahan beraneka macam, mulai dari kalung bertahtakan permata sampai bahan kulit sederhana. Desainer perhiasan ternama seperti Jennifer Fisher dan Pamela Love mendesain choker dengan sentuhan modern dan menawan. Merek-merek ternama juga menampilkan choker dalam pagelaran busana di Paris Fashion Week Januari lalu. Di balik sejarahnya yang panjang, choker bisa menjadi aksesoris yang bisa menunjang panampilan Anda. (Ana Fauziyah)

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya