Liputan6.com, Jakarta Masih seringkah kita melihat jalan-jalan umum di Jakarta yang masih gelap dan sering membuat kita tidak nyaman dan merasa aman. Akankah Jakarta akan terus seperti itu? Jelas tidak.
Jakarta kini akan menjadi sebuah kota pintar dengan Philips Lighting untuk mewujudkan sistem pencahayaan jalan umum di Jakarta. Ini bukan proyek yang biasa saja karena dengan pemasangan hampir 90.000 lampu jalan LED hemat energi, yang terkoneksi dengan sistem manajemen pencahayaan Philips CityTouch lah kini kota Jakarta berubah menjadi terang dan lebih hidup.
Advertisement
Monumen Nasional Jakarta, Patung Selamat Datang di Bundaran Hotel Indonesia, dan berbagai area publik juga taman kota pun sebelumnya sudah lebih dahulu dikerjakan proyek pencahayaannya bersama Philips Lighting.
"Beberapa tahun terakhir ini, kami fokus pada peningkatan layanan masyarakat termasuk juga penerangan jalan umum. Tujuan kami adalah menjadikan Jakarta sebuah kota pintar di mana semuanya terkoneksi, sehingga memungkinkan warga hidup lebih aman dan nyaman di kota yang cantik, baik di siang maupun malam hari," ungkap Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Proyek ini telah berjalan sesuai dengan target yakni, tujuh bulan dengan sekitar 430 titik lampu yang terhubung setiap harinya dan menjadikan proyek ini sebagai proyek retrofit dan manajemen penerangan jalan jarak jauh tercepat di dunia.
Sebelum proyek Philips Lighting ini ada, hampir seluruh penerangan jalan dan tempat umum hanya bergantung pada teknologi pencahayaan konvensional yang tidak memiliki kemampuan pemantauan jarak jauh.
Adanya Philips CityTouch ini membuat setiap titik lampu terkoneksi dan data kinerjanya bisa langsung dikirim melalui jaringan selular ke pengelola atau Dinas Perindustrian dan Energi (DPE). Misalnya pada malam hari, saat jumlah kendaraan berkurang, DPE dapat meredupkan sinar lampu hingga 50%, ini membuat penghematan energi lebih jauh.
"Sistem penerangan jalan Philips CityTouch telah diimplementasikan pada lebih dari 700 proyek di 35 negara. Sistem ini dapat dipasang dengan cepat karena memiliki kemampuan jaringan nirkabel terintegrasi dan mampu memangkas waktu pemeliharaan karena setiap titik lampu dapat melaporkan status dan performanya masing-masing. Hanya dua persen dari 300 juta penerangan jalan umum di dunia yang terkoneksi seperti ini. Pemikiran yang maju untuk menjadikan Jakarta kota pintar (smart city) akan menjadi pemacu di Asia Tenggara," ujar Chandra Vaidyanathan, Presiden Direktur PT Philips Indonesia.
Pada event ini juga, Philips juga memperkenalkan produk terbarunya yakni Philips Hue yang bisa anda miliki diawal tahun 2017. Philips Hue memiliki 3 jenis lampu LED yaitu Philips Hue White A19 Single Bulb, Philips Hue Go dan Philips Hue Lightsrip Plus. Philips Hue sendiri menawarkan 16 juta warna serta sinkornisasi lampu dengan kegiatan sehari-hari.
Lampu Philips Hue ini bisa dimiliki dengan cara melakukan pre-order pada tanggal 12-19 Desember 2016 di www.lazada.co.id/philips-lighting.
(Adv/HA)