RI Masih Kekurangan SDM di Sektor Infrastruktur

Kementerian PUPR membentuk badan pengembangan sumber daya manusia yang fokus di sektor infrastruktur.

oleh Septian Deny diperbarui 23 Nov 2016, 11:21 WIB

Liputan6.com, Jakarta - Dalam pelaksanaan pembangunan infrastruktur, dibutuhkan sumber daya manusia (SDM) yang profesional dan handal. Oleh sebab itu, Kementerian PUPR membentuk Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) yang fokus menciptakan SDM handal di sektor infrastruktur.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menyatakan pembangunan infrastruktur mempunyai peranan yang vital dalam mewujudkan pemenuhan hak dasar masyarakat seperti pangan, sandang dan papan. Dengan ada infrastruktur yang memadai, akan mendorong pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan daya saing di level global.

"SDM yang profesional merupakan faktor utama dalam meningkatkan produktivitas bagi Kementerian PUPR yang memiliki fungsi menyelenggarakan pembangunan infrastruktur," ujar dia dalam pembukaan BPSDM Expo dan Kolokium Pendidikan Kedinasan di Kantor Kementerian PUPR, Jakarta, Rabu (23/11/2016).

Sementara itu, Kepala BPSDM Andreas Suhono mengakui dalam pengembangan SDM infrastruktur, pihaknya masih dihadapkan pada sejumlah tantangan. Tantangan tersebut antara lain, terbatasnya jumlah SDM Teknis dan SDM yang kompeten, potensi kualitas SDM yang belum semuanya terpetakan.

Kemudian, kompetensi dan kinerja yang menyebabkan pengembangan SDM belum mencapai tahap maksimal dan perubahan pola pikir PNS dari zona nyaman menjadi zona kompetitif.

"BPSDM sebagai engine keeper di Kementerian PUPR terus meningkatkan SDM yang profesional dan handal. Kementerian PUPR telah bekerjasama dengan 14 perguruan tinggi melalui program karya  siswa pendidikan kedinasan dan vokasi," ujar dia. (Dny/Ahm)

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya