Liputan6.com, Jakarta - Setiap tahunnya, World Economic Forum mengeluarkan laporan Global Competitiveness Report yang mengungkap tingkat daya saing sebuah negara.
Banyak faktor yang dijadikan penilaian dalam surve ini, salah satunya adalah sistem pendidikan yang ada di negara tersebut.
Pendidikan memegang peranan penting dalam kemajuan sebuah negara. Negara skandinavia berhasil menduduki peringkat ke atas sebagai negara dengan sistem pendidikan terbaik di dunia.
Baca Juga
Advertisement
Berikut ulasannya dilansir dari Business Insider, Sabtu (26/11/2016):
8. Estonia
Skor: 5,7
Pemerintah Estonia menganggarkan 4 persen dari PDB-nya untuk pendidikan. Negara ini mendapat skor 5,7 untuk sistem pendidikannya.
7. Irlandia
Skor: 5,8
Mayoritas sekolah tinggi di Irlandia merupakan milik swasta namun dikelola oleh pemerintah. Biaya penunjang pendidikan di Irlandia sempat turun disebabkan krisis ekonomi pada 2008.
6. Qatar
Skor: 5,8
Sebuah media internasional menilai negara di semenanjung Arab ini memiliki perkembangan signifikan pada sistem pendidikannya. Pemerintah Qatar menginvestasikan uang yang banyak demi memperbaiki standar pendidikan negaranya.
Belanda
5. Belanda
Skor: 5,9
Anak-anak di Belanda menduduki peringkat pertama sebagai anak-anak paling bahagia menurut survei UNICEF. Hal ini disebabkan dari sistem pendidikan yang baik. Sekolah di Belanda tidak memberikan pekerjaan rumah hingga anak duduk di bangku sekolah menengah atas.
4. Singapura
Skor: 6,1
Negara ini mendapat skor tinggi terutama terhadap program kesetaraan bagi siswa luar negri. Walau begitu, sekolah di Singapura terkenal dengan sistemnya yang sering memberi tekanan pada siswa.
3. Belgia
Skor: 6,2
Peringkat ketiga ditempati oleh Belgia. Negara ini mendapat skor 6,2 dalam survei yang dilakukan oleh World Economic Forum.
Swiss
2. Swiss
Skor: 6,2
Pelajaran di sekolah diajarkan dalam berbagai bahasa yang berbeda. Siswa bisa memilih untuk belajar dengan bahasa Swiss, jerman, Prancis hingga Italia.
1. Finlandia
Skor: 6,7
Negara ini memang terkenal dengan sistem pendidikan yang sangat baik. Sekolah di Finlandia jarang memberikan pekerjaan rumah pada siswa. Pelajar di Finlandia hanya harus mengikuti ujian wajib di usia 16 tahun.
