Sandi Ingatkan Pendukungnya Tak Menyulut Perpecahan di Medsos

Sandi juga menyinggung isu makar dan demo 2 Desember 2016.

oleh Taufiqurrohman diperbarui 23 Nov 2016, 16:13 WIB

Liputan6.com, Jakarta - Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengingatkan tim suksesnya, agar tidak menjadi bagian dari provokator yang menyulut perpecahan di media sosial.

"Jangan ikut menyulut, jadilah sebuah pelita dalam kegelapan," kata pria yang akrab disapa Sandi itu, dalam sambutannya di depan relawan dan timsesnya, di Metropolitan Tower, Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Rabu (23/11/2016).

Pasangan Anies Baswedan pada Pilkada DKI Jakarta 2017 ini pun menyinggung, terkait ramainya media sosial yang belakangan ini banyak beredar isu provokatif dan menghujat untuk menebar kebencian.

"Jadilah (medsos) sebuah kumpulan yang menawarkan voice, bukan noise. Jadi sebuah gagasan yang merupakan suara hati dari pada warga Jakarta, bukan keberisikan yang selama ini hanya dihaturkan di sosmed. Saya ingatkan mereka," imbau Sandi.

Selain itu, calon nomor urut tiga ini juga menyinggung isu makar dan demo 2 Desember 2016. Masyarakat diimbau jangan mudah terpancing dengan isu yang belum jelas kebenarannya.

"Makar enggak makarnya itu dalam satu bulan ke depan itu ada di sosmed, jangan kita ikut menyulut perpecahan di sosmed," tandas Sandiaga.

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya