Liputan6.com, Jakarta - Juru Bicara Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Arrmanatha Nasir mengatakan Indonesia tidak tinggal diam melihat apa yang terjadi terhadap kaum Rohingya di Rakhine State Myanmar.
Beberapa langkah sudah diambil pemerintah. Termasuk, memanggil Duta Besar Myanmar untuk Indonesia.
Advertisement
"Dalam hal ini, Senin (21 November) lalu ada perkembangan di sosial media dan banyak diinformasikan. Sehingga Duta Besar Myanmar untuk Indonesia dipanggil untuk bertemu Direktur Jenderal Asia Pasifik dan Eropa Kemlu," ucap pria yang kerap disapa Tata di kantor Kemlu, Rabu (23/11/2016).
Bukan cuma langkah itu saja yang diambil. Tata menjelaskan, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi turut mengambil tindakan terkait apa yang terjadi di Rakhine.
"Pada hari yang sama, Ibu Menlu juga berbicara dengan counter part Menlu Muda Myanmar, untuk mendapatkan perkembangan dan menyampaikan pandangan Indonesia," papar dia.
Mendapat kesempatan berbicara dengan Menlu Muda Myanmar, Tata menjelaskan, Menlu Retno menyampaikan sejumlah pandangan penting.
"Pada intinya kami menyampaikan keprihatinan Indonesia dan jatuhnya korban. Tentu Indonesia mengharapkan Pemerintah Myanmar dapat bisa selesaikan situasi di sana," pungkas Tata.