Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah mencatat terdapat 9 proyek yang menggunakan skema Kerja sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) atau dikenal dengan Public Privat Partnership (PPP) yang telah ditandatangani dalam kurun waktu 10 tahun. Megaproyek tersebut ditaksir menelan investasi sekitar Rp 81,79 triliun.
Direktur Jenderal (Dirjen) Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan, Robert Pakpahan saat acara Indonesia PPP Day, mengatakan, dalam perjalanannya selama 10 tahun, inisiatif PPP sudah membuahkan hasil di tahun ini.
Baca Juga
Advertisement
"Ada 9 proyek yang sudah ditandatangani sebagai proyek PPP di sektor energi listrik, air, kabel optik Palapa Ring yang dapat menjangkau daerah pelosok di Indonesia yang tidak ada internet," ujar Robert di Hotel Westin, Jakarta, Kamis (24/11/2016).
Kementerian Keuangan mendukung skema KPBU dan telah menyediakan fasilitas maupun dukungan pemerintah, yakni fasilitas penyiapan proyek (Project Development Facility/PDF), dukungan kelayakan (Viability Gap Fund/VGF), dan penjaminan infrastruktur.
Adapun 9 proyek PPP senilai Rp 81,79 triliun yang sudah gol dalam kurun waktu 10 tahun, meliputi :
1. Proyek PLTU Batang 2x1.000 Megawatt (Mw) atau Central Java Power Plant/CJPP) senilai Rp 40 triliun. Mendapatkan fasilitas penjaminan bersama dan telah mencapai pencairan dana atau financial close 6 Juni 2016.
2. Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Umbulan di Jawa Timur dengan nilai investasi Rp 2,1 triliun. Fasilitas PDF, VGF, penjaminan dari PT PII yang telah ditandatangani penjaminan KPBU pada 21 Juli ini. Sedangkan financial close ditargetkan November 2016.
3. Proyek Palapa Ring Barat senilai Rp 1,28 triliun dengan fasilitas PDF, Availibility Payment (AP), penjaminan PT PII dan telah financial close 11 Agustus 2016.
4. Palapa Ring Tengah senilai Rp 1,38 triliun menggunakan fasilitas PDF, AP, penjaminan PT PII dan telah financial closing 29 September 2016.
5. Palapa Ring Timur senilai Rp 5,13 triliun, dengan fasilitas PDF, AP, penjaminan dari PT PII. Telah ditandatangani perjanjian KPBU 29 September ini. Financial closing ditargetkan Maret 2017.
6. Jalan tol Manado-Bitung dengan investasi Rp 5,1 triliun, fasilitas penjaminan PT PII. Proyek ini telah diteken perjanjian KPBU pada 8 Juni 2016.
7. Tol Balikpapan-Samarinda senilai Rp 9,9 triliun dengan penjaminan oleh PT PII dan telah diteken perjanjian KPBU pada 8 Juni 2016.
8. Jalan tol Batang-Semarang sebesar Rp 11 triliun dan penjaminan oleh PT PII. Proyek ini telah ditandatangani perjanjian KPBU pada 27 April 2016.
9. Jalan tol Pandaan-Malang dengan nilai investasi Rp 5,9 triliun.
(Fik/Gdn)
