Liputan6.com, Karawang - All new Honda WR-V lakoni debut global di Sao Paulo International Motor Show pada awal November lalu. Mobil yang dibangun berbasis Honda Jazz ini dikategorikan sebagai compact SUV.
Sejumlah negara di Amerika Selatan termasuk Brasil dipastikan mendapat jatah WR-V. Lalu, bagaimana dengan Indonesia?
Baca Juga
Advertisement
"WR-V itukan seperti Jazz yang didandani ya. Kami belum ada rencana," kata Jonfis Fandy, Direktur Pemasaran dan Purna Jual PT Honda Prospect Motor (HPM).
Lagipula, menurutnya, pasar di segmen Jazz itu sangat ketat. Sementara WR-V lebih mengarah ke compact SUV, yang sebagaimana kita tahu sudah ada HR-V dan BR-V yang bermain.
"Lagipula konsumen kan maunya yang tujuh penumpang," imbuh dia.
Honda WR-V memang lahir berdasarkan riset pasar di Amerika Selatan, melalui Honda R&D Brazil. Mobil itu lahir dengan konsep "tough and urban", serta utility yang sangat baik dan kabin yang luas dalam ukuran body yang kompak. Di samping itu, Honda WR-V juga menjanjikan efisiensi bahan bakar.
Kabarnya, Honda WR-V menggendong mesin i-VTEC, yang dipinjam dari Brio, bertenaga 90 Tk, serta mesin Diesel i-DTEC bertenaga 100 Tk.
Mesin bensin akan disandingkan dengan transmisi manual lima percepatan dan CVT, serta mesin Diesel akan dikawinkan dengan transmisi manual enam percepatan.