Liputan6.com, Jakarta Sejumlah desainer dari empat brand fashion, Indira (Jarit), Dewi Ru (DRU), Chita dan Afril (Carmel), serta Tasya [bi] berkolaborasi dalam fashion show untuk memamerkan koleksinya di The Legacy, Jakarta, Rabu (23/11/2016). Selain berbisnis, mereka juga bersahabat karena memiliki kesamaan ketertarikan di bidang fashion.
Meski memiliki kesamaan, karakter yang ditampilkan masing-masing brand berbeda. Jarit dan DRU misalnya, keduanya mengangkat tema Asmara yang unik karena materinya menggunakan teknik tenun tanpa memakai mesin. Kemudian dilukis dengan teknik ecodyed dengan motif kain yang dibuat dari daun jati, daun singkong, dan daun waru dengan proses yang memakan waktu panjang.
Advertisement
Sama seperti Jarit, DRU pun memperlihatkan Asmara dalam koleksi aksesori berupa kalung, gelang, dan anting. Semua aksesori menggunakan mutiara air tawar yang dipadupadankan dengan rantai dan kristal Swarovski. Hasilnya? Koleksi aksesori yang cantik dan memukau.
"Kami dan pengrajin membuat koleksi Asmara dengan sepenuh hati dengan harapan seakan-akan koleksi ini hidup dan memiliki jiwa," ujar Indira.
Selain itu Carmel dengan tema Coltish ingin menggambarkan konsumen yang mempunyai semangat dan ceria namun tetap mengutamakan kenyamanan. Sebanyak 16 koleksi ready to wear Carmel kali ini mengedepankan kain tradisional Indonesia seperti batik, tenun, dan lurik. Khas Indonesia terlihat dalam koleksi busana seperti dress berpotongan lurus, reversible vest, blouse, dan celana pipa yang unik dan warna kontras.
Sementara Carmel ingin mengembangkan kain-kain tradisional dalam sebuah inovasi busana yang modern, stylish, dan coltish untuk dikenakan sehari-hari.
Berbeda dengan [bi] yang menampilkan koleksi batik hitam putih namun diberikan sentuhan shocking color untuk memberikan kesan lebih playful dan stylish. Tidak hanya itu, [bi] juga meluncurkan selendang dengan teknik shibori yang cantik dan cocok untuk dipadupadankan dengan kain batik.
Koleksi [bi] kali ini bisa digunakan untuk berbagai acara baik santai maupun semi-formal seperi arisan, high tea, hang out, dan social event lainnya.