Liputan6.com, Jakarta Insiden memalukan mewarnai perhelatan Major League Soccer (MLS) yang mempertemukan Montreal Impact dan Toronto FC, belum lama ini. Duel ini terpaksa ditunda 35 menit karena garis dalam di lapangan tak sesuai standar.
Seperti dilansir Sportskeeda, pengawas pertandingan menemukan bahwa garis yang mengelilingi kotak penalti tidak sesuai ukuran normal. Ketiga garis yang berada di kotak 18 meter digambar hampir dua meter lebih dekat dengan gawang. Akibatnya, pertandingan terpaksa harus ditunda untuk menghapus dan menggambar garis yang baru.
Baca Juga
Advertisement
Presiden Montreal Impact, Joey Saputo, sangat malu dengan kejadian itu. Tentu saja ini baru pertama kali menimpa kami. Kami sudah dalam situasi seperti ini sebelumnya, di mana kami memiliki 61.000 penggemar. Kami harus mengambil tanggung jawab. Ini kesalahan kami. Sangat disayangkan ini terjadi," kata Saputo dilansir Sportskeeda.
Insiden ini tidak lepas dari keputusan Montreal Impact memindahkan arena laga ke markas tim bisbol Montreal Expos, Olympic Stadium. Manajemen terpaksa melakukan hal itu untuk memberi ruang yang lebih luas kepada penonton. Pasalnya, markas Montreal Impact di Stade Saputo yang hanya mampu menampung 20.801 kursi. Sementara pertandingan leg pertama babak final Wilayah Timur tersebut diperkirakan bakal dihadiri sekitar 61 ribu penonton.
Hasil ini membuat tim tamu, Toronto harus berjuang keras pada leg kedua. Pemenang babak final Wilayah Timur akan melaju ke babak final MLS yang akan berlangsung di Seattle atau Colorado, pada 10 Desember 2016.
Sementara itu, eks pemain Chelsea, Didier Drogba menyampaikan kepada wartawan tidak akan bermain lagi bersama Montreal pada musim depan. Karena itu, dia berusaha untuk fokus pada satu hingga dua laga Montreal yang tersisa.
"Mungkin masih ada satu atau dua laga lagi. Duel pekan depan lebih penting dari apakah itu yang terakhir atau tidak. Semua orang tahu itu jadi penampilan terakhir saya di sini. Karena itu, mari fokus kepada semifinal," kata Drogba.
Menghadapi Toronto, Drogba masuk sebagai pemain pengganti menit ke-71. Namun pemain Pantai Gading itu tidak banyak berkontribusi. Selama dua musim memperkuat Montreal, Drogba telah mengemas 21 gol. Musim ini, Drogba sempat tampil gemilang dengan 11 gol dari 11 pertandingan awal. Sayang, cedera memaksanya absen cukup lama.