Liputan6.com, Purwakarta - Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi melantik enam kepala desa dengan cara unik. Tidak di kantor kabupaten, pelantikan dilakukan di areal persawahan. Pelantikannya juga malam-malam, Rabu, 23 November 2016.
Enam kepala desa itu terpilih dalam pilkades yang digelar di lima kecamatan di Kabupaten Purwakarta. Keenamnya adalah Kepala Desa Cicadas, Kecamatan Babakan Cikao, Desa Cibinong dan Parakan Lima, Kecamatan Jatiluhur, Desa Sempur, Kecamatan Plered, Desa Cikadu Kecamatan Cibatu, dan Desa Gardu, Kecamatan Kiarapedes.
"Alasannya kenapa dilantik malam hari dan di tengah sawah, karena para kades ini akan memimpin desa. Perhatikan sawahnya, irigasinya, aliran airnya, kebunnya. Supaya mengingatkan mereka supaya menjaga eksistensi sawah," kata Dedi usai pelantikan.
Baca Juga
Advertisement
Alasan lain pengambilan sumpah jabatan tersebut dilakukan pada malam hari karena setelah diumumkan pemenang, mereka--para kades--terlebih dahulu harus menemui calon lain yang kalah.
"Sekarang mulai bekerja, temui rival pak kades. Jabat tangan, ajak kerja bersama untuk membangun desanya masing-masing. Sudah tidak ada lawan, yang ada sekarang kawan," ujar dia.
Dedi menambahkan, meski ada perselisihan soal hasil pilkades, setelah pelantikan ini pemerintah mempersilakan untuk menggugatnya ke PTUN Bandung.
"Ya dipersilakan. Tahun lalu juga pilkades serentak di Purwakarta mekanismenya seperti ini. Saat ada yang berselisih langsung dipersilahkan menggugat ke PTUN," kata dia.
Usai dilantik, para kades ini diajak berfoto bersama di sebuah kolam. Semua yang hadir pun langsung terkaget-kaget saat para kades ini diceburkan Dedi ke kolam.
Alhasil, semua yang hadir serentak tertawa. Meski begitu, para kades ini tampak sumringah meski pakaian mereka basah.