Liputan6.com, Jakarta Setelah mendapatkan respon positif dari tokoh Nahdatul Ulama, Solahuddin Wahid, film Bulan Terbelah di Langit Amerika 2 kembali mendapatkan sanjungan dari Da’i ternama Ustaz Ahmmad Al Habsy. Al Habsy pun berharap, film garapan Rizal Mantovani ini akan menjadi sebuah dakwah yang positif.
"Saya memberikan penghargaan yang setinggi-tingginya untuk film Bulan Terbelah di Langit Amerika 2 karena telah memberikan sebuah film yang bukan hanya sebagai tontonan tapi juga sebagai tuntunan. Dakwah itu bukan hanya tugas para ulama, semua punya peran untuk berdakwah. Membuat orang jadi lebih baik, membuat orang yang tadinya baik menjadi lebih baik, salah satunya dengan media menghadirkan pesan-pesan yang indah dalam dunia perfilman," ujar Ustaz Al Habsy dalam keterangannya kepada Liputan6.com, Kamis (24/11/2016).
Baca Juga
Advertisement
Al Habsy pun berharap penonton film yang diangkat dari novel karya Hanum Rais dan Rangga Almahendra ini bisa mendapatkan inspirasi. "Hadirnya film Bulan Terbelah di Langit Amerika 2, mudah-mudahan bisa memberikan inspirasi kepada kita untuk bangga menjadi seorang muslim sejati. Karena Islam itu tinggi, mulia dan tidak ada yang lebih tinggi darinya. Maka jaga kemuliaan itu dengan akhlak kita yang indah. Jaga agar kita tetap dirahmati Alloh SWT," harapnya.
Mengenai konteks tentang Islam di Amerika yang diangkat film ini, Al Habsy melihat Islam di Amerika saat ini memang sedang tumbuh. "Bicara soal Amerika, data yang sangat akurat, bahwa bertumbuhan orang menjadi mualaf, ingin mengetahui tentang Islam, bahkan menjadi seorang muslim, itu terus meningkat di Amerika, mulai dari kalangan artis yang ternama sampai anak mantan presiden Amerika Serikat. Jadi mudah-mudahan hadirnya film ini bisa menjadi terbosan agar kita tidak alergi mendengar Amerika. Karena bisa jadi Amerika menjadi tolak ukur muslim-muslim yang hebat yang ada disana,” terangnya.
Film Bulan Terbelah di Langit Amerika 2 diperankan oleh Abimana Aryasatya, Acha Septriasa, Nino Fernandez, Hannah Al Rashid, Boy Williams, Rianti Cartwright, dan Ira Wibowo.