Liputan6.com, Jakarta - Wacana pemerintah untuk menerapkan pajak kendaran berbasis emisi CO2 disambut positif Mercedes-Benz. Dari sisi teknologi, pemain mobil wah asal Jerman itu sudah memiliki teknologi yang mumpuni untuk mendukung regulasi tersebut.
"Kalau itu benar dijalankan, kami sangat senang ya. Secara product range kami sudah siap. Mau diterapkan misalnya Euro 4, Euro 5, dan sebagainya secara teknologi siap," kata Deputy Director Sales Operation Mercedes Benz Passenger Cars Mercedes Benz Indonesia Kariyanto Hardjosoemarto saat ditemui di Jakarta beberapa waktu lalu.
Baca Juga
Advertisement
Meski demikian, Kariyanto mempertanyakan bagaimana kesiapan infrastruktur bilamana regulasi itu dijalankan. "Karena sekarang kan masih Euro 2, untuk naik ke Euro 4 masih perlu waktu. Kami mendukung policy tersebut kalau memang pajak berdasar emisi," imbuh dia.
Adapun, pajak berdasarkan emisi kendaraan menurutnya sangat baik untuk membuat persaingan makin sehat. "Semakin sedikit emisi yang dihasilkan misalnya pajak semakin rendah, itu menuntut semua merek berkompetisi secara teknologi," ucap Kariyanto.
Ketinggalan zaman
Menurut Ketua Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Yohannes Nangoi, aturan pajak yang saat ini masih berdasarkan kubikasi mesin memang sudah ketinggalan zaman.
"Makanya harus diubah, tapi juga harus diperhatikan juga dampaknya. Karena emisi rendah, berarti harus ada insentif, jadi harus disesuaikan," ujar Nangoi.
Sementara itu, anggota Gaikindo sangat siap bila pemerintah menerapkan aturan tersebut. "Bagus dong di luar negeri juga sudah begitu, Euro4 juga sudah siap. Kalaupun memang diterapkan, kami siap," pungkasnya.