Liputan6.com, Jakarta - Calon gubernur petahana Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok membeberkan strategi pemanfaatan teknologi untuk melaksanakan program pendidikan, kesehatan, transportasi, infrastruktur hinhgga kesejahteraan warga.
Menurut Ahok, untuk mewujudkan keterbukaan data dibutuhkan teknologi. Ahok menyebut Jakarta telah memiliki Smart City.
Advertisement
"Kita punya Smart City, harus dimanfaatkan, teknologi bisa dibeli, tapi masyarakat juga harus partisipatif," ujar Ahok di Rumah Lembang, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (25/11/2016).
Selain itu, Ahok berjanji pada tahun 2018 mendatang atau sebelum Asian Games, DKI Jakarta akan memiliki jaringan internet 4,5G.
"Kalau di luar gedung, (internet) kita 11-12 sama Singapura. Kita punya persoalan di dalam gedung enggak bisa nyediain fasilitas fiber optic. Kami perkirakan 2018 waktu Asian Games semua gedung di Jakarta termasuk jalan enggak hanya 4G, tapi juga 4,5G," kata Ahok.
Tak hanya jaringan 4,5G, Ahok pun akan menyebar 6.000 CCTV untuk meningkatkan keamanan Jakarta.
"Kami ada 6.000 CCTV yang mendeteksi muka orang. Keamanan juga menggunakan CCTV, bagaimana mengontrol belasan ribu orang kerja di kebersihan, tata air, kami gunakan teknologi," pungkas Ahok.