Liputan6.com, New York Ed Moseley, pengidap kanker berumur 86 tahun, berhasil membuat 300 topi rajut yang dia sumbangkan untuk bayi-bayi prematur.
Semula, kegiatan membuat topi rajut merupakan sebuah tantangan yang diberi komunitas, tempat Ed menghabiskan hari-hari berjuang melawan sel kanker.
Advertisement
Pembuatan topi rajut dimulai Ed sejak Agustus 2016. Siapa sangka, pengidap kanker dari Georgia, Amerika Serikat, telah berhasil membuat 300 topi rajut sampai pertengahan November ini.
Ed kemudian menyerahkan 300 topi rajut tersebut ke Northside Hospital di Atlanta, AS, pada Kamis 17 November 2016. Bertepatan dengan perayaan Hari Prematur Sedunia.
Dikutip dari situs Fox, Jumat (25/11/2016) disebut bahwa rumah sakit tempat Ed menjalani kemoterapi juga fokus pada bayi-bayi prematur. Setiap tahun, 2.000 bayi prematur ditangani di rumah sakit itu.
"Menerima hadiah ini merupakan berkah yang indah. Meletakkan topi-topi ini di samping tempat tidur para bayi prematur, membuat lingkungan tidak seperti rumah sakit," kata salah satu manajer perawat klinis di perawatan khusus Northside Hospital, Linda Kelly.
Ed sendiri sedang menjalani kemoterapi di rumah sakit tersebut. Namun jenis kanker yang ia derita tidak diketahui oleh media.