Liputan6.com, Bandung - Sebuah mobil sedan Toyota Vios berpelat nomor B 1332 SAJ tersambar kereta api (KA) Sawunggalih jurusan Kutoharjo-Jakarta di lintasan KM 210 piket 7 masuk Blok Soka, Desa Danamulya, Kecamatan Plumbon, Kabupaten Cirebon pada Jumat, 25 Desember 2016, sekitar pukul 11.30 WIB.
Akibat insiden tersebut, seluruh penumpang mobil meninggal dunia di lokasi kejadian, termasuk warga negara asing (WNA) asal India.
Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Yusri Yunus menuturkan, mobil sedan yang ditumpangi Hari Nugraha (44) warga Neglasari IV No 38 RT 03/03 Bandung, Ridho Wahyu (36), warga Desa Sukapura RT 02/02 Kiaracondong, Kota Bandung, dan WN India bernama RS Kamalaprasad dari arah Slambitan berhenti mendadak di perlintasan kereta api.
Baca Juga
Advertisement
"Tiba-tiba kereta api Sawunggalih dari arah timur menabrak mobil tersebut. Semua meninggal di TKP, termasuk WNA asal India RS Kamalaprasad," kata Yusri melalui pesan singkat, Jumat (25/11/2016).
Yusri mengatakan, mobil sedan yang ditumpangi tiga orang itu pun terseret kereta api sejauh 50 meter. Hingga saat ini, pihaknya masih menyelidiki lebih lanjut penyebab mobil tersebut berhenti tiba-tiba.
Ia menambahkan, lintasan sebidang di Daop 3 Cirebon sebanyak 212, dari jumlah itu yang tidak dijaga palang pintu sebanyak 60 persen. Sementara itu, lintasan sebidang yang terjaga palang pintu hanya 71.
Terpisah, Kapolres Kabupaten Cirebon AKBP Sugeng Hariyanto mengatakan, diperkirakan penyebab kecelakaan adalah, mobil mengalami mati mesin di perlintasan sebidang tidak berpalang pintu.
"Kemungkinan ada masalah teknis pada mobilnya sehingga berhenti mendadak di lintasan sebidang yang tidak dijaga," kata dia.
