Liputan6.com, Jakarta Seperti yang telah Anda ketahui bahwa tidak ada pengobatan yang lebih baik dibandingkan dengan obat-obatan alami. Anda memang tidak perlu ke toko obat untuk menyembuhkan sakit, gunakanlah hormon cinta yang dihasilkan dari ciuman.
Dilansir dari sheknows.com, Selasa (29/11/2016), sebuah studi terbaru menemukan bahwa perasaan cinta yang menghasilkan hormon cinta memiliki manfaat yang sama dengan pereda nyeri dari obat-obatan terlarang. Inilah mengapa Anda disarankan untuk sering berciuman dengan pasangan.
Baca Juga
Advertisement
Ketika jatuh cinta, tubuh menghasilkan beberapa hormon, yaitu dopamin, endorfin, dan oksitosin. Dopamin dapat meningkat dengan rasa cinta yang Anda miliki. Dopamin juga merupakan hormon yang sama yang harus dirangsang keluar dengan penggunaan kokain. Produksi dopamin inilah yang biasanya menjadi penyebab utama dari kecanduan obat-obatan terlarang.
Dopamin akan berkurang selama Anda menjalani hubungan jangka panjang, menjelaskan mengapa cinta di awal hubungan begitu membuat Anda bernapsu, sedangkan seiring waktu akan memudar.
Sama halnya dengan endorfin dan oksitosin. Namun oksitosin adalah hormon dalam tubuh yang menghasilkan perasaan percaya, empati, dan kedekatan dengan pasangan saat jatuh cinta. Oksitosin juga yang menyebabkan Anda memiliki gairah seksual yang tinggi atau rendah.
Lantas, bagaimana perasaan cinta dapat meredakan sakit atau nyeri?
Oksitosin yang dihasilkan ketika Anda sedang merasa jatuh cinta memainkan peran penting dalam modulasi nyeri. Hal ini ditunjukkan dengan penekanan alami pada bagian nyeri langsung dari tubuh yang diperintah oleh otak ketika menerima rangsangan sakit yang alami. Inilah yang kemudian membuat seseorang dapat menahan rasa sakit.
Tidak hanya itu, Anda juga harus tahu lima manfaat lain yang begitu mengejutkan dari berciuman.
1. Berciuman meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
2. Ciuman tidak romantis terbukti menghasilkan rasa percaya dan menginspirasi perasaan positif.
3. Berciuman dapat merangsang sekresi oksitosin.
4. Berciuman terbukti membantu otak menganalisis apakah Anda cocok dengan pasangan.
5. Menurut psikologis, berciuman dapat meningkatkan perasaan cinta dan kasih sayang terhadap pasangan.
Jadi, sesibuk apa pun Anda, sisakan waktu untuk berciuman karena sangat baik untuk tubuh Anda.