Liputan6.com, Pandeglang - Hanya dengan dana Rp 3 juta, para netizen bersama warga dan mahasiswa bergotong-royong merenovasi rumah kumuh milik Nenek Narti (60) yang lumpuh selama dua tahun terakhir di Kampung Cibungur Masjid, Kecamatan Sukaresmi, Kabupaten Pandeglang, Banten.
Proses perbaikan rumah Nenek Narti yang lokasinya hanya berjarak sekitar 50 meter dari kediaman anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Pandeglang bernama Supendi itu hanya memakan waktu sekitar 10 jam lamanya. Yakni, dimulai sekitar pukul 08.00 WIB dan selesai pada pukul 18.00 WIB.
"Alhamdulillah akhirnya rumah Ibu Karti bisa diperbaiki oleh warga sekitar bareng relawan bersama mahasiswa," kata Ahmad, tokoh masyarakat setempat, saat ditemui di lokasi perbaikan rumah, Kamis, 24 November 2016.
Baca Juga
Advertisement
Netizen yang tergabung kedalam FesbukBantenNews (FBn) awalnya mengunggah kondisi Nenek Narti. Kemudian, para netizen berkomentar dan mengirimkan donasinya melalui rekening admin FBn.
"Kami sangat senang melihat kekompakkan masyarakat dan mahasiswa, sehingga satu hari pun jadi," kata Rully Agustiawan, koordinator relawan dari FBn, ditempat yang sama, Kamis (24/11/2016).
Kondisi Nenek Narti yang memprihatinkan tak membuat anggota Komisi IV DPDR Kabupaten Pandeglang tergugah untuk menyapa ataupun memberikan bantuan.
Nenek Narti tak bisa berbuat banyak karena mengalami kelumpuhan sejak dua tahun lalu dan sakit-sakitan tak mampu berobat karena keterbatasan ekonomi.
"Jangankan uang, BPJS, Kartu Keluarga, sama KTP aja saya enggak punya," kata Nenek Narti, saat dijumpai di rumah tetangganya.