Liputan6.com, Jakarta - RPW terduga teroris asal Majalengka ternyata diketahui ahli pembuat bahan peledak. Dia bekerja membuat bom sesuai pesanan dari jaringan teroris yang ada di Indonesia.
"(Bahan peledak) jni dibuat atas pesanan dari daerah tertentu di sepenjang Sumatera, Jawa, dan Nusa Tenggara," ungkap Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Kombes Rikwanto, di kompleks Mabes Polri, Jakarta, Jumat (25/11/2016).
Advertisement
Dia mengatakan, RPW tidak bekerja sendirian meracik bahan peledak. Dia dibantu beberapa rekannya yang saat ini menjadi buron Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri.
"Tersangka dalam kegiatannya dibantu beberapa rekannya. Mereka masih dalam tahap pencarian. Inisialnya sudah ada di Densus, tinggal dalam pencarian," kata Rikwanto.
Berdasarkan pengakuan tersangka, lanjut dia, para jaringan teroris yang memesan bom dari RWP sudah mulai menyusun rencana aksi teror.
"Mereka menyasar simpul-simpul, seperti bom Thamrin. Mereka menyasar keramaian, mereka berani meledakkan dan berani mati," tandas Rikwanto.