Liputan6.com, Yogyakarta - Kesal lantaran kerap dimarahi, Kurniawan (22) menembak pantat neneknya, Harjo Sumarto (80), dengan senapan angin. Perbuatan itu tidak hanya dilakukan sekali oleh warga Gamping Lor RT 3 RW 11 Ambarketawang, Gamping Sleman, Yogyakarta.
"Dia serabutan kerjanya jadi waktu itu ia kesel. Dia satu rumah dengan mbahnya. Nah mbah putrinya marah-marah terus, tapi melihat pemandangan seperti itu kesal dan sempat diusir juga bapak ibunya. Pelaku tersinggung, marah dan ambil senjata," ujar Kapolsek Gamping Heli Wijiyatno di Mapolsek Gamping Sabtu (26/11/2016).
Advertisement
Saat ini barang bukti senapan angin sudah diamankan polisi. Heli mengatakan, kasus ini terjadi karena diduga karakter pelaku yang keras. Sebab penembakan ke neneknya sudah dilakukan sebanyak 4 kali.
"Kena kaki paha 3 kali dan pantat sekali. Pakai senapan angin tapi bukan senapan angin biasa. Keras sekali tadi dicoba," ungkap dia.
Selama masih proses penyelidikan, Kurniawan ditahan di Mapolsek Gamping. Heli menegaskan dalam waktu sepekan ke depan, berkas kasusnya sudah jadi dan segera dilimpahkan ke kejaksaan.
"Pasti kena tapi berapa-berapa tidak bisa mengira-ngira. Itu otoritas hakim dan jaksa. Unsur pemberatnya karena sengaja dan si mbahnya sendiri. (Dia) tidak punya rasa hormat kepada orangtua," jelas dia.
Sementara itu, tim penyidik sudah berkomunikasi dengan korban. Polisi juga sedang meminta keterangan saksi-saksi termasuk korban. Saat ini, korban yang berada di rumah itu sudah sadar namun masih trauma.
"Ini pertama kali kasus penembakan menggunakan senapan angin yang ditujukan ke neneknya," ujar Heli.