Liputan6.com, Tangerang - Gelandang Evan Dimas enggan menyamakan kondisi tim nasional Indonesia di Piala AFF 2016 seperti Portugal yang tak dijagokan sebagai juara di turnamen Piala Eropa. Dia menegaskan dalam ajang ini penampilan individu yang menonjol tidak penting kalau tak membawa kemenangan.
Baca Juga
Advertisement
Evan dan kawan-kawan baru saja tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Sabtu (26/11/2016) siang, usai memastikan lolos ke semifinal Piala AFF. Mereka akan menemani Thailand di babak empat besar setelah menekuk Singapura 2-1 dalam partai hidup mati di fase Grup A.
Pemain Bhayangkara FC itu menuturkan kalau permainan bagus tak memberikan garansi untuk lolos ke semifinal dalam turnamen.
Evan mencontohkan Portugal yang terseok-seok di penyisihan grup Piala Eropa 2016, tapi mampu keluar sebagai juara.
"Portugal enggak main bagus, tapi bisa juara. Kalau kita juara baru ada kesamaan. Soalnya kita kan belum juara," kata Evan.
Wajib Menang di Kandang
Indonesia akan melawan juara Grup B Piala AFF pada 3 Desember 2016 sebagai tuan rumah terlebih dahulu. Evan mengatakan dukungan suporter Tanah Air bisa menjadi motivasi sekaligus tekanan untuk bisa menang.
"Indonesia harus menang karena main home duluan. Kalau seri atau kalah lawan Vietnam bisa lebih berat nantinya," ujar Evan
"Kalau turnamen, kita enggak butuh main bagus. Kalau kalah, ya percuma, jadi tak lolos. Di kandang kita harus manfaatkan suporter. Jadi harus menang sebagai tuan rumah," katanya.
