Liputan6.com, Jakarta - Motor matik menjadi idola konsumen dalam negeri. Selain praktis, konsumsi bahan bakarnya yang irit jadi pertimbangan.
Penjualan Astra Honda Motor (AHM) pada tahun ini masih didominasi motor dengan transmisi CVT. Dari sekian model, Honda BeAT menjadi yang terlaris. Menurut Wahana Makmur Sejati (WMS), yang merupakan main dealer Jakarta dan Tangerang, kontribusi motor 110 cc itu masih sebesar 46 persen.
Baca Juga
Advertisement
Penjualan Honda BeAT area Jakarta dan Tangerang hingga Oktober 2016 capai 148.264 unit. Faktor yang membuat BeAT Series adalah irit dan desainnya yang kompak.
Sementara itu, hadirnya BeAT Street dipercaya Wahana mampu mendongkrak penjualan. "Tahun ini kami targetkan terjual 1.600 unit. Sementara tahun depan kami yakin bisa jual 1.300an unit per bulan," kata Andra Friandana, Head of Marketing Communication WMS.
Uji irit
Guna meningkatkan penjualan Honda BeAT, WMS menyasar sejumlah aktivitas anak muda. Misalnya, kata Andra, mereka akan datang langsung ke sejumlah tempat yang memiliki potensi besar, seperti taman skateboard.
"Kalau memang skateboard jadi bagian dari kompetisi nasional. Kami akan gaet pemain Jakarta sebagai duta produk," imbuh dia.
Di sela Press Gathering Honda BeAT Street, Jumat (25/11) malam, WMS juga mengadakan kontes adu irit yang melibatkan komunitas dan pelajar SMK.
Hasilnya, Honda BeAT eSP teririt mencatatkan konsumsi 1 liter untuk 57,8 kilometer. Pengetesan dilakukan mulai dari kantor pusat WMS di Harmoni menuju Taman Mini Indonesia Indah dengan rute sejauh 70 kilometer. Pengukuran menggunakan metode full to full.