Liputan6.com, Bandung - Ahlud Zikri Fikri, Hamsah Lestaluhu (ASAD Purwakarta) dan Muhamad Al Vikri (Persib Junior)nbakal mendapat kesempatan untuk mencicipi fasilitas latihan dan bertemu para pemain Queens Park Rangers (QPR).
Baca Juga
Advertisement
Ketiganya terpilih setelah menyisihkan 57 peserta lainnya berusia U-14 dan U-16 dalam coaching clinic yang dilakukan di Lapangan Football Plus, Parompong, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat.
CEO QPR Community Trust, Andy Evans mengatakan, ketiganya masuk kualifikasi sebagai pemain dengan bakat istimewa. Bahkan dirinya menilai talenta asal Indonesia tidak kalah dibandingkan para negara lain.
Namun kelemahan banyak negara termasuk Indonesia yaitu tidak adanya jenjang kompetisi sejak junior hingga level U-21 sehingga perkembangan sedikit tertunda.
"Talenta pemain muda di sini tidak kalah dibandingkan negara lain. Dengan tidak mengurangi rasa hormat atau berniat merendahkan negara lain, tapi talenta Indonesia cukup baik dan bisa bersaing dengan Thailand yang sudah lebih dulu mengikuti camp kita," kata dia..
"Yang berbeda di sana (Eropa) jenjang karier kompetisi termasuk QPR sudah ada sejak usia 8 tahun dan berjenjang. Kompetisi di kelompok umur masing-masing itu sangat penting demi mengasah kemampuan pemain," ucap dia.
Dalam kesempatan itu Andy menjelaskan selain masalah teknis di dalam lapangan, tim pelatih junior QPR memberikan informasi terkait asupan nutrisi dan gizi bagi para atlet karena saat ini asupan makanan kerap kali dinomorduakan.
Sementara itu Muhamad Al Vikri mengaku cukup kaget dan senang bisa terpilih mewakili pesepakbola muda asal Indonesia. "Kaget juga. Alhamdulillah bisa mendapat kesempatan ini semoga bisa jadi pengalaman berharga dan membahagiakan orang tua," ucap dia.
Rencananya ketiga pemain muda ini bakal bergabung dengan Malaysia, Thailand serta China dan berangkat pada Maret 2017. Para pemenang akan berada selama sepekan di London dan mendapat lattihan, serta menyaksikan laga kandang QPR.