Liputan6.com, Jakarta Perseteruan antara ayah dan anak, Mario Teguh - Ario Kiswinar tampaknya semakin runyam ketika hasil tes DNA keduanya menunjukkan bahwa Ario Kiswinar benar anak biologis Mario Teguh. Pihak Mario Teguh tetap tak ingin disalahkan, sementara pihak Ario Kiswinar bersikeras melanjutkan kasus di meja hijau.
"Ya (Mario Teguh tak mau disalahkan). Kenapa, itu (pernyataan Ario Kiswinar bukan anak Mario Teguh) kan akibat dari penyangkalan (dari Ariani Soenarto)," kata Vidi Galenso Syarief melalui sambungan telepon, Jumat (25/11/2016).
Baca Juga
Advertisement
Mario Teguh pun terus menerus membela diri sendiri dengan mengungkap penyangkalan demi penyangkalan terhadap sikap yang ditudingkan pihak Ario Kiswinar atas dirinya. Hal itu kembali terlihat pada akun Facebook pribadi motivator tersebut.
Dengan judul "AKTE KELAHIRAN", Mario Teguh menyatakan dirinya tidak pernah menyangkal bahwa Ario Kiswinar merupakan anak kandungnya. "Fakta bahwa sebuah akte kelahiran tidak dibatalkan oleh seorang ayah, adalah bukti bahwa sang anak tetap diakuinya anak," tulis Mario Teguh dalam tulisan yang diunggah pada Minggu (27/11/2016).
Dalam tulisan panjang yang juga ia unggah dalam Instagram pribadinya itu, Mario Teguh mengajak pihak Ario Kiswinar untuk duduk bersama sebagai keluarga. Ia pun seakan meminta perdamaian pada sang anak melalui sebuah nasihat bijak.
"Marilah kita duduk sebagai keluarga. Tidak baik seorang anak mengancam akan memenjarakan ayahnya. Berbicara dalam suasana kekeluargaan lebih baik daripada bertengkar untuk disaksikan oleh orang lain yang tidak mengerti," tulis Mario Teguh.
Hingga berita ini ditulis, belum ada tanggapan apa pun dari pihak Ario Kiswinar. Beberapa wkatu lalu, kuasa hukum Ario, Ferry Amahorsea justru berharap status hukum Mario Teguh ditingkatkan menjadi tersangka. (Rin/Des)