Liputan6.com, Jakarta Tepuk tangan riuh dan teriakan para bocah untuk Nadine Chandrawinata. Bersama Ariyo Zidni dari komunitas Ayo Dongeng Indonesia, Puteri Indonesia 2005 bercerita tentang kasih sayang orangtua dan anak, juga memperkenalkan hiu.
Sama seperti manusia, hiu yang dijuluki sang predator, memiliki keluarga utuh yang apabila salah satu di antara mereka dibunuh, bakal ada yang sedih dan merasa kehilangan. Melalui dongeng, Nadine Chandrawinata berharap, anak-anak ini yang dapat menghentikan pemburuan hiu apabila itu masih saja marah di tahun-tahun mendatang.
Advertisement
"Senang banget bisa interaksi dengan anak-anak, karena anak adalah generasi penerus. Dari dini, mereka harus tahu menjaga lingkungan itu bagaimana dan menghargai lingkungan seperti apa. Menurutku, cara yang paling tepat untuk mengajarkan dan memberitahu itu semua dengan mendongeng," kata Nadine kepada Health Liputan6.com di Istana Mini, Pulau Banda Neira, Ambon, Maluku, Minggu (27/11/2016) siang.
Berdasarkan pengalaman masa kecil, Nadine yang pernah bermain di sejumlah judul film percaya, anak akan dengan mudah menyerap nilai-nilai moral dan nilai-nilai kebaikkan dari dongeng yang dia dengar. "Aku dulu sering didongengin sama mama. Cerita tersebut menempel di kepalaku. Secara tidak langsung, yang baik dari cerita itu, sering aku lakukan," ujar Nadine Chandrawinata.
Oleh karena itu, agar kegiatan berburu hiu untuk kemudian dikonsumsi orang-orang tidak mereka lakukan, Nadine coba memberitahunya lewat dongeng. Semoga di saat anak-anak itu dewasa, pemburuan hiu tak lagi marak seperti sekarang.
"Masih ada yang menyediakan sup sirip hiu di beberapa restoran. Memang ada yang sudah stop, tapi masih ada yang menawarkan itu," kata Nadine.
Sejauh ini, lanjut Nadine, belum ada undang-undang secara nasional untuk melindungi hiu. Memang sudah ada undang-undang daerah mengenai pemburuan hiu. Itu juga belum semua, baru di Raja Ampat dan Nusa Tenggara saja.
"Yang undang-undang daerah itu untuk manta dan hiu. Namun secara nasional, baru manta saja, hiu belum," kata Nadine Chandrawinata.