Liputan6.com, Jakarta - Masih terasa euforia kemenangan Indonesia atas Singapura di laga terakhir babak penyisihan Grup A Piala AFF, pada Jumat (25/11/2016) lalu. Gelandang naturalisasi timnas Indonesia, Stefano Lilipaly saat itu mencetak gol penentu kemenangan Tim Merah Putih 2-1 di hadapan publik Stadion Rizal Memorial, Filipina.
Gol tersebut terasa spesial untuk Lilipaly. Selain menjadi penentu kemenangan tim, itulah gol perdana pemain SC Telstar tersebut selama memperkuat timnas Indonesia. Lilipaly pun mengungkapkan perasaannya setiba di tanah air, pada Sabtu (26/11) kemarin.
Baca Juga
Advertisement
"Saya tak bisa menerangkannya, mencetak gol perdana itu momen spesial buat saya," kata pemain yang akrab disapa Fano tersebut di Bandara Soekarno-Hatta.
Lilipaly mempersembahkan gol dan kemenangannya untuk mendiang kakek dan neneknya. Bagi pengagum bintang Barcelona Andres Iniesta ini, dukungan keluarga telah memotivasinya untuk tampil maksimal di tiap pertandingan.
"Karena kakek dan nenek yang selalu mendukung saya dari awal. Mereka selalu ada untuk saya tapi sekarang mereka tidak ada lagi," tutur jebolan akademi FC Utrecht tersebut.
Momen Spesial
Lewat kemenangan atas Singapura, timnas Indonesia berhak lolos ke babak semifinal Piala AFF. Mereka akan menantang juara Grup B Vietnam pada 3 Desember 2016 sebagai tuan rumah di leg pertama dan menjalani laga away empat hari kemudian.
Setelah pulang ke tanah air, Lilipaly dan seluruh pemain tim nasional diberi waktu istirahat hingga berkumpul kembali pada 29 November 2016 untuk pemusatan latihan. Tanpa kakek dan neneknya, dia masih menantikan dukungan keluarganya dari Belanda yang akan tiba untuk menonton semifinal.
"Ini spesial buat saya. Sejujurnya saya ingin berbagi momen ini dengan mereka, tapi enggak bisa," katanya.