Liputan6.com, Jakarta - Calon gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok sempat menyampaikan permohonannya kepada Yusril Ihza Mahendara agar dapat menjelaskan ke masyarakat terkait kasus dugaan penistaan agama yang menjeratnya.
Menurut mantan Bupati Belitung Timur itu, Yusril dapat menjelaskan melalui sudut pandang sosiologi.
Advertisement
"Saya pikir (Yusril) perlu juga untuk bantu saya. Karena paling bisa menjelaskan situasi sosiologi, kehidupan di Bangka Belitung seperti apa. Saya kira beliau ngomong paling cocok," tutur Ahok di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur, Minggu (27/11/2016).
Yusril yang asli dari Belitung Timur, lanjut Ahok, dianggap dapat menjelaskan suasana lingkungan tempat kelahirannya itu. Di sana, meski Islam merupakan mayoritas yang mencapai hingga 90 persen lebih, namun kerukunan antarumat beragama terjalin dengan baik.
"Kalau saya jelasin apa juga susah kan. Jadi kalau Yusril sampaikan kan beda. Karena beliau tahu dari kecil gimana kita hidup lingkungan. Di situ (Belitung Timur) suasana saling bantu Masjid apa gitu baik. Klenteng apa gitu semua begitu dekat," jelas Ahok.
"Saya memang berharap Bang Yusril bantu jelasin ke masyarakat Indonesia, khususnya Umat Muslim bahwa saya tidak ada niat sama sekali menghina atau menista ajaran agama Islam, apalagi Alquran," lanjut dia.
Terlebih, Yusril pun dapat menjadi saksi bagaimana dirinya kerap mempelajari Islam.
"Orang saya banyak belajar (Islam) kok. Bang Yusril juga banyak ngajarin," pungkas Ahok.