Liputan6.com,Solo - Persija Jakarta hanya memetik satu poin usai imbang lawan Bhayangkara FC 1-1 dalam lanjutan kompetisi Torabika Soccer Championship presented by Ooredoo di Stadion Manahan, Solo, Minggu (27/11) malam.Pertandingan yang digelar tanpa penonton ini menimbulkan kekecewaan bagi penggawa tim berjuluk Macan Kemayoran.
Baca Juga
Advertisement
Pelatih Persija Jakarta, Muhammad Alhadad menjelaskan pertandingan kali ini cukup ketat. Meski timnya mendominasi pertandingan pada babak kedua, hanya hasil imbang yang didapat oleh anak asuhnya.
"Sayang ada beberapa peluang di babak kedua tidak ada yang berhasil, jadi hasil 1-1, " kata pelatih yang kerap disapa Mamak ini.
Satu hal yang cukup menjadi perhatian bagi Mamak adalah kehilangan beberapa pemainnya. Beberapa karena cedera, panggilan Timnas hingga akumulasi kartu. Pemain asal Korea Selatan Hoon Soon Hak terkena akumulasi kartu.
"Memang jujur aja kita kehilangan tujuh pemain. Jadi kami memaksimalkan pemain yang ada. Contoh kita tidak punya cadangan sweeper. Jadi dengan keterbatasan ini kami harus bekerja maksimal," ujarnya.
Mulai Frustrasi
Sementara itu, striker Persija, Bambang Pamungkas mengakui ini merupakan hasil yang tidak bagus. Terlebih dengan upaya dari Macan Kemayoran untuk mendaki ke klasemen.
Persija sendiri saat ini ada peringkat 13 klasemen sementara kompetisi ini. Poin mereka terpaut jauh dari Bali United yang berada di posisi ke-12 dengan 38 poin. Tak kunjung perbaiki performa, Persija bisa jatuh ke posisi lebih bawah lagi.
"Ini hasil yang kurang bagus. Karena kita main di kandang. Kalau di kandang, kita harapannya dapat tiga poin. Apalagi dengan tekad kita untuk mengejar poin agar bisa naik ke atas (klasemen). Memang sangat disayangkan hasilnya," ujarnya.