Liputan6.com,Solo - Stadion Manahan, Solo menjadi salah satu kandidat untuk laga kandang semifinal Piala AFF antara Timnas melawan Vietnam pada 3 November mendatang. Hanya saja, Kapolda Jawa Tengah yang juga anggota Exco PSSI, Irjen Pol Condro Kirono mengatakanm kemungkinan besar laga tersebut tidak akan digelar di Solo.
Baca Juga
Advertisement
Itu karena stadion Manahan Solo sudah terlalu padat dengan jadwal pertandingan. Ada banyak kegiatan yang digelar di markas Persis Solo ini.
Condro Kirono menjelaskan, Manahan sudah menjadi tempat dari empat pertandingan final kompetisi sepakbola. Di antaranya Liga Nusantara, Piala Soeratin, semifinal ISC B, semifinal U-21.
"Kemungkinan besar untuk Timnas main di Pakansari. Karena Manahan sudah padat, jadi biar daerah yang lain, " kata Kapolda Jawa Tengah usai menyaksikan laga Persija melawan Bhayangkara FC di Stadion Manahan Solo, Minggu malam (27/11/2016).
Meski lokasi Pakansari ada di dekat Jakarta, yang mana sehari sebelumnya itu ada demo besar-besaran 212, Kapolda mengakui sudah mengimbau kepada daerah-daerah untuk melakukan demo di masing-masing wilayah.
"Kita sudah mengimbau, bahwa unjuk rasa digelar di Banten, Jawa Tengah, Jawa Barat. Ini juga demi kebesaran nama Timnas kita. Kita sukseskan pertandingan Timnas walau di Pakansari," katanya.
Tetap Dipantau
Meski tak ingin digelar di Stadion Manahan, tapi perwakilan AFF dikabarkan tetap bakal memantau stadion ini. Perwakilan AFF dikabarkan memantau stadion pada Senin (28/11/2016) pagi.
Tetapi ia yakin Stadion Manahan Solo memiliki peluang kecil untuk menjadi laga kandang Timnas. "Tetap kemungkinannya kecil," ujarnya.