Liputan6.com, Cincinnati, Amerika Serikat Anda mungkin tidak percaya, sperma bisa membuat wanita alergi. Hasil studi University of Cincinnati, Amerika Serikat, sebanyak 40 ribu wanita di AS memiliki hipersensitivitas sperma. Kandungan protein dalam kelenjar prostat pria dinilai menjadi penyebab wanita alergi sperma.
Advertisement
"Berbagai protein dan biomolekul lain dalam sperma berpeluang menyebabkan wanita jadi alergi," kata Michael Carroll, dosen senior ilmu reproduksi dan klinis di Manchester Metropolitan University di Inggris, dikutip dari Time, Selasa (29/11/2016).
Carroll menambahkan, satu studi menemukan saat seorang wanita menjadi alergi sperma usai sang pria memakan kacang Brasil. Wanita yang tidak biasanya alergi terhadap sperma akan mengalami reaksi alergi, tergantung makanan apa yang dikonsumsi pasangan mereka.
"Reaksi berupa gejala gatal, kemerahan, serasa terbakar, dan pembengkakan di daerah vagina dan vulva. Ada pula yang mengalami gejala alergi sistemik yakni masalah pernapasan dan eksim," tambah Caroll.
Tanda alergi sperma
Wanita yang mengalami alergi sperma cenderung memiliki gejala tepat setelah berhubungan seks tanpa kondom atau terkena langsung sperma. Gejala alergi dapat berlangsung lebih dari 24 jam.
Namun dalam berbagai kasus, dokter bisa salah mendiagnosis kondisi alergi. Diagnosis dokter berupa infeksi atau vaginitis kronis.
Jika Anda memiliki alergi sperma padahal Anda ingin menginginkan bayi, dokter dapat meresepkan antihistamin profilaksis, obat pencegah alergi sperma. Anda dapat meminum obat tersebut antara 30 atau 60 menit sebelum berhubungan seks dengan pasangan.
