Liputan6.com, Jakarta - Menteri Kelautan dan Perikanan RI Susi Pudjiastuti bermimpi memiliki pelabuhan modern di Indonesia yang terintegrasi, antara logistik, penumpang dan perikanan.
Susi mengungkapkan salah satu yang menyebabkan harga distribusi logistik di Indonesia cukup mahal karena konsep pelabuhan yang ada masih belum terintegrasi.
"Saya ingin melihat adanya pelabuhan besar yang teirntegrasi, kargo, perikanan, dan transportasi. Suatu hari saya akan melihat di satu tempat," kata Susi di kantornya, Senin (28/11/2016).
Dia mengatakan apa yang ia ucapkan tersebut juga bagian dari arahan Presiden RI Joko Widodo sebagai upaya mengembalikan kejayaan laut Indonesia.
Baca Juga
Advertisement
Dalam rangka mendukung mimpi itu, Susi mengaku saat ini sudah ada Peraturan Presiden (Perpres) yang mengatur mengenai percepatan dan pengembangan usaha kemaritiman, kelautan dan perikanan.
"Saat ini KKP bangun pelabuhan perikanan di lokasi A, lalu transportasi di C jaraknya 300 km, lalu ada kargo di D tempat lain. Hal itu membuat negara mengeluarkan biaya yang sangat mahal, Sehingga negara tidak punya daya saing dan menyusahkan pelaku usaha," tambah Susi.
Pada kesempatan itu, Susi juga mengajak Norwegia dan Denmark untuk investasi di sektor kemaritiman, perikanan dan kelautan di RI. (Yas)