Salah satu peserta mengendarai kendaraannya dalam ajang balap mobil 'Kotak sabun' Red Bull Soapbox di Santiago, Chili, Minggu (27/11). Para pengemudi mengandalkan gaya gravitasi bumi karena kendaraan mereka tidak memiliki mesin. (REUTERS/Jonathan Faus)
Peserta melintasi jalanan menurun dalam ajang balap mobil 'Kotak sabun' Red Bull Soapbox di Santiago, Chili, Minggu (27/11). Para pengemudi mengandalkan gaya gravitasi bumi karena kendaraan mereka tidak memiliki mesin. (REUTERS/Jonathan Faus)
Salah satu peserta mengendarai kendaraannya dalam ajang balap mobil 'Kotak sabun' Red Bull Soapbox di Santiago, Chili, Minggu (27/11). Para pengemudi mengandalkan gaya gravitasi bumi karena kendaraan mereka tidak memiliki mesin. (REUTERS/Jonathan Faus)
Peserta melewati salah satu rintangan dalam ajang balap mobil 'Kotak sabun' Red Bull Soapbox di Santiago, Chili, Minggu (27/11). Para pengemudi mengandalkan gaya gravitasi bumi karena kendaraan mereka tidak memiliki mesin. (REUTERS/Jonathan Faus)
Peserta menaiki kendaraan buatannya melewati salah satu rintangan ajang balap mobil 'Kotak sabun' Red Bull Soapbox di Santiago, Chili, Minggu (27/11). Dalam ajang ini, setiap kendaraan dibuat berbentuk kotak layaknya tempat sabun. (REUTERS/Jonathan Faus)
Penonton menyaksikan ajang balap mobil 'Kotak sabun' Red Bull Soapbox di Santiago, Chili, Minggu (27/11). Kejuaraan ini dinamakan balap kotak sabun, karena setiap kendaraan dibuat berbentuk kotak layaknya tempat sabun. (REUTERS/Jonathan Faus)