Pentingnya Vaksin HPV Untuk Cegah Kanker Serviks

Kanker serviks merupakan salah satu masalah kesehatan terbesar di Indonesia,

oleh Tassa Marita Fitradayanti diperbarui 28 Nov 2016, 17:00 WIB

Liputan6.com, Jakarta Kanker serviks merupakan salah satu masalah kesehatan terbesar di Indonesia, sehingga penting sekali untuk melakukan vaksin HPV untuk mencegahnya.

Bahkan menurut data WHO, dua dari 10.000 wanita di Indonesia menderita kanker serviks dan diperkirakan 26 wanita meninggal setiap harinya karena kanker ini.

Menurut anggota Himpunan Onkologi Ginekologi Indonesia (HOGI), Prof. Andrijono, vaksin HPV paling baik dilakukan sejak usia 9 hingga 13 tahun karena di usia ini sistem kekebalan masih sangat baik dan stabil, sehingga hanya memerlukan 2 dosis dan tidak memerlukan imunisasi ulang di kemudian hari.

Apalagi menurut data statistik 2010, rata-rata 47 persen perempuan Indonesia menikah di usia 15 sampai 19 tahun, yang artinya angka tersebut cukup tinggi.

Hal inilah yang membuat Pemprov DKI Jakarta melakukan imunisasi HPV pada anak-anak perempuan kelas lima SD sejak awal Oktober 2016.

"Jadi kalau baru melakukan vaksinasi HPV saat usia mereka sudah SMA atau lebih, kita bisa kecolongan kalau misalnya mereka menikah dini dan jumlah pasien kanker serviks bisa makin bertambah," ujarnya saat konferensi pers di Jakarta, Senin (28/11/2016).

Andrijono menegaskan, vaksin HPV sudah terbukti dan dinyatakan aman oleh badan WHO sejak mereka pertama kali diluncurkan tahun 2006 silam. Selain itu sampai saat ini tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa vaksin HPV bisa menyebabkan menopause dini.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya