Liputan6.com, Jakarta - Asia Tenggara menjadi harapan investasi Italia pada masa depan. Wilayah ASEAN diyakini akan berkembang pesat, dibanding wilayah regional lain di dunia.
Untuk itulah, sebuah organisasi baru didirikan untuk menjembatani dan memperkuat kerja sama Italia dan ASEAN: Associazione Italia ASEAN atau Asosiasi Italia-ASEAN.
Advertisement
Tak tanggung-tanggung, Presiden Sergio Mattarella menunjuk mantan Perdana Menteri Italia Enrico Letta sebagai pemimpin organisasi yang baru didirikan pada 2015 itu.
Letta mengatakan, di antara anggota ASEAN lain, Indonesia memainkan perang penting bagi Italia.
Apalagi, Indonesia merupakan negara terbesar baik dalam hal geografis, ekonomi dan populasi.
"Meskipun ada turbulensi di politik domestik di Indonesia, Italia tetap percaya pada Indonesia," ucap Letta di kediamanan Duta Besar Italia untuk Indonesia (28/11/2016).
"Ini adalah pesan kepercayaan Italia pada Indonesia. Bahwa Indonesia akan bisa mengatasi segala turbulensi," tambah dia.
Italia, menurut dia, akan berinvestasi dalam banyak bidang seperti infrastruktur, energi terbarukan seperti panas bumi, mesin, otomotif, dan fashion. "Kami tak hanya ingin menjual barang, tapi juga berinvestasi," tambah dia.
Di sisi lain, Letta menambahkan, pihaknya juga ingin menarik investasi dari Indonesia ke Italia.
"Italia dan Indonesia dan ASEAN, masih ada ruang untuk meningkatkan hubungan banyak kesempatan yang tersedia. Kita memang sudah mencapai pencapaian positif, tapi masih bisa lebih baik lagi," tutur dia.
Tahun 2017 mendatang, bertepatan dengan peringatan 50 tahun ASEAN, dua ajang penting akan digelar, terkait hubungan Italia dan ASEAN.
"Acara pertama digelar pada pada 10 Mei 2016, di Jakarta, dan juga acara besar pada pertengahan tahun depan di Milan untuk merayakan 50 tahun ASEAN dan Italia.
Dalam acara Milan atau pun di Jakarta, asosiasi akan mengundang ratusan perusahaan dari Italia untuk berpartisipasi.
