Liputan6.com, Jakarta - Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta telah merilis laporan harta kekayaan para calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta.
Pengumuman LHKPN para cagub dan cawagub ini dilakukan untuk memastikan pejabat penyelenggara negara yang bersih dari korupsi, kolusi dan nepotisme.
Berikut daftar kekayaan calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut 2 Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat.
1. Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok
Saat ini Ahok tengah menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta nonaktif. Sebelum menjabat gubernur, dia pernah menjabat sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta mendampingi Joko Widodo.
Terakhir, Ahok melaporkan hasil kekayaannya pada 21 September 2016. Berikut daftarnya
Baca Juga
Advertisement
Harta tidak bergerak dengan total nilai Rp 16.791.268.000. Berikut rinciannya:
1. Tanah seluas 18.000 m2 di Belitung Timur dari hasil sendiri perolehan dari tahun 1999 sampai 2001 senilai Rp 180.000.000
2. Tanah seluas 18.000 m2 di Belitung Timur dari hasil sendiri perolehan dari tahun 1999 sampai 2001 senilai Rp 180.000.000
3. Tanah seluas 18.000 m2 di Belitung Timur dari hasil sendiri perolehan dari tahun 1999 sampai 2001 senilai Rp 180.000.000
4. Tanah seluas 18.000 m2 di Belitung Timur dari hasil sendiri perolehan dari tahun 1999 sampai 2001 senilai Rp 180.000.000
5. Tanah seluas 18.000 m2 di Belitung Timur dari hasil sendiri perolehan dari tahun 1999 sampai 2001 senilai Rp 180.000.000
6. Bangunan seluas 60 m2 di Jakarta Utara dari hasil sendiri perolehan tahun 2009 senilai Rp 678.090.000
7. Tanah seluas 1.245 m2 di Belitung Timur dari hasil sendiri perolehan dari tahun 2000 sampai dengan 2001 senilai Rp 58.515.000
8. Tanah seluas 1.850 m2 di Belitung Timur dari hasil sendiri perolehan dari tahun 2000 sampai dengan 2001 senilai Rp 86.950.000
9. Tanah seluas 292 m2 di Belitung Timur dari hasil sendiri, perolehan tahun 2001 senilai Rp 10.512.000
10. Tanah dan bangunan seluas 130.000 m2 dan 168 m2, di Belitung Timur dari hasil sendiri perolehan dari tahun 1999 sampai dengan 2001 senilai Rp 1.501.600.000
11. Tanah dan bangunan seluas 200 m2 dan 272 m2, Jakarta Utara dari hasil sendiri perolehan dari tahun 1991 sampai dengan 1995 senilai Rp 2.358.400.000
12. Tanah dan bangunan seluas 527 m2 dan 510 m2 di Jakarta Utara yang berasal dari hasil sendiri perolehan tahun 2011 senilai Rp 10.936.865.000
13. Tanah dan bangunan seluas 650 m2 dan 63 m2, Belitung Timur dari hasil sendiri perolehan tahun 2001 senilai Rp 66.024.000
14. Tanah dan bangunan seluas 333 m2 dan 42 m2, di Belitung Timur yang berasal dari hasil sendiri perolehan tahun 2001 senilai Rp 46.110.000
15. Tanah seluas 297 m2 di Belitung Timur dari hasil sendiri perolehan tahun 2001 senilai 84.000.000
16. Tanah dan bangunan seluas 720 m2 dan 63 m2, di Belitung Timur dari hasil sendiri perolehan tahun 2001 senilai Rp 64.202.000
Harta bergerak:
1. Berupa peternakan sejumlah 18 ekor sapi dari hasil sendiri senilai Rp 270.000.000
2. Logam mulia, yang berasal dari hasil sendiri, warisan dan hibah perolehan dari tahun 1997 sampai dengan 2001 senilai Rp 350.000.000
3. Benda bergerak lainnya dari hasil sendiri dan hibah perolehan dari tahun 1997 sampai dengan 2003 senilai Rp 300.000.000
Surat berharga tahun investasi 2007, yang berasal hasil sendiri dengan nilai Rp 2.380.000.000
Giro dan setara kas lainnya dengan total nilai Rp 5.178.465.375 dan USD 3.749.
Piutang dalam bentuk pinjaman uang senilai Rp 386.154.121 dan USD 3.479.
Sehingga total harta kekayaan Basuki Tjahaja Purnama adalah Rp 25.655.887.496 dan USD 7.228.
2. Djarot Saiful Hidayat
Djarot saat ini menjabat sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta nonaktif. Terakhir dia melaporkan harta kekayaannya pada 6 Oktober 2016.
Harta tidak bergerak total nilai Rp 1.805.499.000. Rinciannya:
1. Tanah dan bangunan seluas 2.886 m2 dan 218 m2, di Blitar dari hasil sendiri perolehan tahun 2003 senilai Rp 184.704.000
2. Tanah seluas 701 m2 di Blitar dari hasil sendiri perolehan tahun 2003 senilai Rp 199.785.000
3. Tanah seluas 342 m2 di Blitar dari hasil sendiri perolehan dari tahun 2012 sampai dengan 2016 senilai Rp 1.421.010.000
Harga bergerak dengan total nilai Rp 425.000.000. Rinciannya:
1. Mobil, merek Toyota Crown tahun pembuatan 1994, yang berasal dari hasil sendiri perolehan tahun 2004 senilai Rp 35.000.000
2. Mobil, merek Honda Accord tahun pembuatan 2004, perolehan tahun 2012 senilai Rp 140.000.000
3. Mobil Toyota Fortuner tahun pembuatan 2014, perolehan tahun 2014 senilai Rp 250.000.000
Harta bergerak berupa logam mulia yang berasal dari hasil sendiri perolehan dari tahun 2001 sampai dengan 2004 senilai Rp 36.139.000.
Giro dan setara kas lainnya senilai Rp 4.028.965.364
Sehingga total kekayaan Djarot Saiful Hidayat adalah Rp 6.295.603.364.