Liputan6.com,Tehran - Kapal angkatan laut Iran dilaporkan mengarahkan senjata api ke arah helikopter Amerika Serikat, yang tengah mengudara di atas perairannya pada akhir pekan lalu.
Seperti yang dikutip dari NBCNews, Selasa (29/11/2016), helikopter MH-60 Seahawk yang diterbangkan dari USS Eisenhower melintas dari Teluk Persia pada Sabtu 26 November 2016, ketika kapal Iranian Revolutionary Guards Corps (Garda Revolusioner Iran) mengarahkan senjatanya ke arah capung besi AS tersebut.
Advertisement
Walaupun begitu, kedua belah pihak tidak meluncurkan tembakan atau pun peringatan.
Angkatan laut AS mencoba untuk berkomunikasi dengan pasukan Iran tersebut, namun mereka tidak memberikan respons.
USS Eisenhower berada di teluk untuk melakukan misi penerbangan 'Operations Inherent Resolve' di irak dan Suriah.
Sementara itu pejabat militer AS mengatakan bahwa apa yang dilakukan oleh Iran 'berbahaya dan tidak profesional'.
"Awak pesawat tidak merasa terancam oleh tindakan itu, tapi hal tersebut berbahaya dan tidak profesional," kata pejabat militer AS.
Sebelumnya, pesawat militer AS dan kapal Iran pernah bertemu dalam pertempuran.
Pada Agustus 2016, kapal angkatan laut AS, USS Squall, melepaskan tembakan peringatan di dekat kapal Iran yang melaju cepat.
Pada minggu yang sama di bulan itu, AS kembali memberikan peringatan kepada kapal Iran yang berlayar mendekati kapal perusak USS Nitze (DDG-94).
Menanggapi hal tersebut presiden terpilih AS, Donald Trump, pada masa kampanye mengatakan bahwa, saat ia duduk di Oval Office, hal seperti itu akan mendapatkan retribusi atau balasan cepat.
"Jika Iran kembali melakukan hal tersebut, mendekati alat penghancur kita dengan kapal kecil itu, mereka akan ditembak," kata Trump saat kampanye.
