Liputan6.com, Jakarta - Penampilan Kurnia Meiga yang dipilih pelatih Timnas Indonesia Alfred Riedl sebagai kiper utama sempat mendapat kritik keras. Namun, penjaga gawang Arema Cronus ini, ternyata mampu menjawab keraguan publik, lewat aksi heroik di bawah mistar skuat Garuda.
Selama memperkuat timnas di Piala AFF 2016, Meiga memang harus memungut bola 8 kali dari gawangnya dalam tiga laga.
Baca Juga
Advertisement
Seperti halnya striker, ketika mandul pasti selalu disalahkan. Demikian pula dengan kiper. Mereka acap jadi kambing hitam tiap kali kebobolan.
Penampilan Meiga memang kurang cemerlang kala melawan Thailand di pertandingan pertama. Dia hanya melakukan setidaknya dua kali penyelamatan. Maklum, Meiga baru saja pulih dari cedera.
Namun, saat berjumpa Filipina, penampilan Meiga patut diacungi jempol. Menurut catatan, kiper 26 tahun ini sampai melakukan 8 penyelamatan dalam laga itu.
Dari catatan itu, setidaknya ada dua momen heroik yang dilakukan Meiga. Pertama, saat menepis tendangan Manuel Ott pada menit ke-12. Kemudian, memblok tendangan bebas Phil Younghusband menit ke-72.
Bungkam Kritikan
Laga pamungkas melawan Singapura seolah jadi aksinya untuk menjawab semua kritikan. Kiper kelahiran Jakarta ini melakukan 9 penyelamatan.
Aksi menawan Meiga terjadi saat berhadapan satu lawan satu dengan Khairul Amri. Mantan penyerang Persiba itu, sejatinya sudah berhadapan langsung dengan Meiga setelah mendapat umpan dari Faris. Namun, Meiga sukses memblok bola tendangan Amri.
Ada satu lagi momen yang sangat berarti. Ini terjadi pada menit ke-64 saat Hariss Harun menanduk bola persis di muka gawang Meiga. Namun, dengan refleknya, Meiga sukses menepis bola dan hanya menghasilkan tendangan penjuru.
Dengan beberapa catatan dan fakta di atas, sudah selayaknya penampilan Meiga tak perlu diragukan. Selain jam terbang tinggi, aksi Meiga kembali dinantikan skuat Garuda pada semifinal Piala AFF 2016 mendatang. (I. Eka Setiawan)