Liputan6.com, Moskow - Master catur Rusia, Yuri Yeliseyev (20) meninggal dunia setelah terjatuh dari balkon apartemen di lantai 12 di Kota Moskow. Pemuda itu dilaporkan tengah berlatih parkour sebelum maut menjemputnya. Parkour adalah seni gerak berpindah tempat melintasi sejumlah rintangan dari titik A ke titik B dengan secepat dan seefisien mungkin.
Seperti dikutip dari BBC, Selasa (29/11/2016) seorang rekan Yeliseyef, Daniil Dubov mengatakan, pemuda itu mencoba untuk meraih balkon lainnya. Namun genggamannya terlepas sebelum akhirnya ia jatuh.
Advertisement
Yeliseyef menjadi juara catur dunia kelas junior pada tahun 2012. Ia menjadi grand master di usianya yang ke-17 tahun.
Pada tahun 2016, Yeliseyef memenangkan turnamen catur Moskow Terbuka. Ia menduduki peringkat 42 diantara grand master catur Rusia sementara di dunia ia menempati urutan ke-212.
"Malam ini, teman dekatku meninggal dunia, seorang pemain dan analis catur luar biasa, orang paling bertalenta yang pernah aku kenal, Yura Yeliseyev," tulis Daniil Dubov di Facebook.
"Dia mencoba untuk memanjat dari jendela ke sebuah balkon di lantai 12, namun ia kehilangan pegangan," imbuhnya.
Komentar juga datang dari pelatih tim nasional catur Rusia, Sergei Yanovsky. Menurutnya, Yeliseyev adalah pemain catur muda yang sangat berbakat, bersinar dan ia selalu populer di timnya.
"Yeliseyef selalu memiliki metode tak biasa dalam segala hal, dia memiliki kecenderungan memberikan solusi tak lazim. Ini adalah kehilangan yang sangat berat...," kata Yanovsky.
Kematiannya sangat mengejutkan dunia catur. Karena insiden ini terjadi jelang kejuaraan catur dunia yang akan mempertemukan Magnus Carlsen dan Sergey Karjakin. Carlsen diketahui merupakan pemegang gelar juara dunia saat ini.