Liputan6.com, New York- Aroma feses memang tak pernah wangi, tapi ada kalanya kotoran yang dibuang saat buang air besar aromanya lebih bau dari biasanya. Menurut gastroenterolog, Larry Good, jika terjadi satu hingga dua hari tidak perlu panik.
"Aroma feses selalu tergantung pada dua hal yakni makanan yang dikonsumsi dan bakteri dalam saluran usus," kata Larry mengutip laman Women's Health, Selasa (29/11/2016).
Advertisement
Saat usus mencerna makanan berserat yang difermentasi memang menghasilkan produk sampingan yakni gas. Nah, gas inilah yang membuat aroma pada feses. Sehingga jika aroma feses lebih bau dari biasanya sekitar satu hingga dua hari, tak perlu panik. Hal ini biasanya karena sesuatu makanan yang dikonsumsi.
Namun bila aroma feses lebih bau dari biasanya dalam jangka waktu lama, baru perlu waspada. Menurut Larry hal ini bisa jadi ada masalah mulai dari alergi makanan, sindrom iritasi usus, perdarahan di saluran pencernaan atau bisa juga ada infeksi bakteri.
Jika aroma feses lebih bau dari biasanya dan jangka waktu lama, segera konsultasikan dengan dokter. Tak perlu malu, mereka akan mendengarkan dan mendiagnosis kondisi Anda. Bila ada penyakit, bisa dideteksi dini yang akan menyelamatkan nyawa Anda.