Liputan6.com, Jakarta PS TNI terpaksa mengungsi ke Stadion Wibawa Mukti, Karawang. Pasalnya, Stadion Pakansari yang menjadi markas mereka, dipakai Timnas untuk menghelat leg pertama semifinal Piala AFF 2016 kontra Timnas Vietnam, Sabtu (3/12/2016).
"Kita sudah bersurat dengan PS TNI dan mereka akan pindah ke Karawang," kata Yeyen Tumena selaku Ketua Panitia pertandingan Indonesia Vs Vietnam dalam jumpa pers, Selasa (29/12/2016).
Baca Juga
- 2 Bek Timnas Absen, Riedl Sudah Kantongi Pengganti
- Tragedi Pesawat Jatuh, Selebrasi Si Hijau Berujung Duka
- Lilipaly Jadi Pahlawan Timnas, Istrinya Curhat di Instagram
Advertisement
Timnas Indonesia terpaksa menggunakan Stadion Pakansari karena Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) sedang direnovasi. Hal itu menyangkut persiapan Asian Games 2018 yang akan berlangsung di Jakarta dan Palembang.
Sebelum memilih Pakansari, ada tiga stadion lain yang jadi kandidat arena pertandingan lawan Vietnam. Tiga stadion itu: Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Stadion Manahan di Solo, dan Stadion Jakabaring di Palembang.
Akan tetapi, PSSI akhirnya memilih Pakansari karena pertimbangan lokasi yang berdekatan dengan Jakarta dan kualitas stadionnya. Tim dari AFF pun sudah memeriksa kelayakan stadion ini pada Senin (28/11/2016) kemarin.
Pemilihan Pakansari mau tak mau berimbas pada PS TNI. Legimin Raharjo dan kawan-kawan mau tak mau harus mencari kandang baru untuk sementara.
Pasalnya mereka akan melakoni pertandingan Torabika Soccer Championship melawan Sriwijaya FC, Jumat (2/12/2016). Pada hari itu, Timnas Indonesia dan Vietnam akan berlatih di lapangan sekitar stadion Pakansari secara bergantian.
"Karena klub harus mematuhi Timnas, maka ketika AFF memilih yang terbaik di Pakansari, PS TNI harus pindah. Dari GTS (Operator Torabika Soccer Championship), kemudian mengirim surat dan PS TNI tidak keberatan," kata Yeyen.
