Liputan6.com, Jakarta - Seiring berjalannya waktu, 2016 kian mendekati akhir tahun. International Data Corporation (IDC) pun merilis sebuah laporan tentang pengapalan atau pengiriman ponsel di 2016.
Perusahaan riset pasar ini memprediksi jumlah pengiriman ponsel ke seluruh dunia bakal mencapai angka 1,45 miliar. Seperti Tekno Liputan6.com kutip dari Android Headlines, Rabu (30/11/2016), IDC melihat adanya pertumbuhan year-on-year pengiriman ponsel sebesar 0,6 persen.
Menariknya, IDC menggarisbawahi bahwa pada 2016, jumlah pengiriman ponsel 4G meningkat signifikan. Untuk pertama kalinya, pengiriman smartphone 4G tembus angka 1 miliar.
Baca Juga
Advertisement
Menurut prediksi, hingga akhir tahun 2016, total pengiriman smartphone 4G bakal mencapai angka 1,17 miliar unit. Terdapat peningkatan 21,3 persen dibandingkan tahun lalu. Pada 2015, total pengiriman ponsel 4G di seluruh dunia 'hanya' 967 juta.
IDC menyebutkan, peningkatan signifikan ini dipengaruhi oleh pasar negara berkembang yang kini sudah banyak menggunakan smartphone 4G. Bahkan menurut perkiraan, 77 persen smartphone 4G dikirimkan ke negara-negara berkembang. Sementara pengiriman ponsel 4G ke negara berkembang pada 2015 sekitar 61 persen.
Meski begitu, kenaikan pengiriman ponsel 4G dibanding tahun lalu juga dipicu oleh pasar negara maju. IDC menyebutkan, ponsel 4G yang dikirimkan ke negara maju tahun 2016 mencapai 94 persen dibandingkan 2015 sebesar 85 persen dari total smartphone yang dikirim ke sana.
Dalam laporan IDC, OS Android menguasai pasar pada 2016. Sejauh ini, total smartphone Android yang dikirimkan mencapai 1,22 miliar atau sekitar 85 persen persen dari total pangsa pasar ponsel. Pertumbuhan tahunannya meningkat 5,2 persen.
Di sisi lain, perangkat iOS diperkirakan terkirim sebanyak 206,1 juta di tahun 2016 atau hanya 14,3 persen dari pangsa pasar. Hal ini memperlihatkan ada penurunan pertumbuhan tahunan hingga 11 persen.
Para peneliti ahli IDC juga memprediksi, pengiriman smartphone Android pada 2020 bakal mencapai 1,46 miliar (menguasai 85,6 persen pangsa).
Sementara pengiriman perangkat iOS diprediksi mencapai 243,6 juta (14,2 persen dari pangsa). Untuk ponsel Windows Phone dan lain-lain diprediksi hanya menguasai 0,1 persen dari pangsa.
(Tin/Cas)
