Liputan6.com, Bandung - Samsung adalah salah satu perusahaan teknologi yang meluncurkan banyak varian produk, termasuk kamera 360 derajat, Gear 360. Kehadiran kamera ini diklaim kian nemperkuat ekosistem produk Samsung.
Produk Marketing Manager Samsung Electronics Indonesia, Seto Anggoro mengungkapkan bahwa kehadiran Gear 360 tak lepas dari perkembangan tren yang terjadi di industri kamera.
Tertariknya konsumen agar bisa dengan mudah merekam seluruh lokasi di sekitarnya, tanpa harus dipusingkan dengan proses pengeditan yang rumit, membuka peluang bagi Samsung menghadirkan Gear 360.
"Gear 360 membuat ekosistem Samsung semakin lengkap. Selain itu, dengan Gear 360, kini semuanya terjawab karena orang-orang bisa dengan mudah meng-capture keseluruhan. Mereka juga bisa langsung melihat hasilnya di perangkat (smartphone) Samsung," jelas Seto saat ditemui di Bandung, Selasa (29/11/2016).
Baca Juga
Advertisement
Seto menambahkan, Gear 360 bertujuan untuk mengoptimalkan aktivitas konsumen, baik di dalam atau luar ruangan. Penggunaannya yang sederhana pun diklaim tak akan mempersulit pengguna.
"Gear 360 dioptimalkan untuk semua aktivitas, indoor dan outdoor. Selain itu Konten di Gear 360 bisa di-share ke platform lain seperti media sosial," tutur Seto.
Penggunaan Gear 360 sendiri sebenarnya cukup sederhana. Proses kontrol pengambilan gambar atau video secara real time, dilakukan menggunakan aplikasi Samsung Gear 360 Manager pada smartphone Galaxy versi S6 ke atas. Jika ingin mengedit hasilnya di PC, bisa menggunakan software Gear 360 Action Director.
Kemudian, hasilnya bisa langsung di-share ke Facebook, YouTube, dan Google Street View. Konten tersebut juga bisa dinikmati melalui Gear VR.
(Din/Isk)