Liputan6.com, Palermo: Bintang muda Palermo asal Denmark, Simon Kjaer mengaku lebih memilih bergabung dengan Liverpool dibanding klub elite Eropa lainnya. Gemilangnya aksi Kjaer bersama Rosanero dalam dua musim terakhir—ditandai dengan dipanggilnya Kjaer ke dalam skuad Timnas Denmark pada Februari 2009—memicu atensi minat sejumlah klub elite Eropa.
Di bursa transfer musim dingin Januari lalu, tiga klub premiership: Manchester United, Tottenham Hotspur, dan Manchester City berminat mengakuisisi palang pintu yang pada 26 Maret mendatang baru genap berusia 21 tahun. Raksasa Italia, AC Milan pun dikabarkan juga kesengsem dengan Kjaer yang bandrol transfernya mencapai 12 juta euro (Baca: Palermo Tetapkan Bandrol Kjaer).
Kjaer mengaku tengah menimbang masa depannya di Renzo Barbera. Meski kontrak kerjanya baru akan berakhir di pengujung musim 2012-2013, Kjaer tak menampik dirinya bakal bergabung dengan klub besar.
“Saya lebih suka jika masa depan saya dapat diputuskan sebelum PD 2010. Saya siap untuk menghadapi tantangan baru. Premier League adalah kompetisi terbaik di dunia, baru La Liga dimana berkecimpung Barcelona dan Real Madrid. Saya pikir, gaya permainan saya lebih cocok dengan style Inggris. Jika datang tawaran yang tepat (disetujui Palermo), maka alangkah menyenangkan jika saya bisa main bareng dengan Agger di Liverpool,” aku Kjaer.
Di lain pihak, Palermo sendiri berharap dapat mempertahankan eksistensi para pemain kuncinya, termasuk Kjaer. Presiden Rosanero, Maurizio Zamparini mengaku klubnya bakal berjuang keras untuk menolak pinangan klub elite. Zamparini berharap keberhasilan Palermo menembus peringkat empat besar di akhir musim atau tiket terakhir ke Liga Champions bakal mengubah pikiran para pemain kuncinya.
“Saya berharap tidak ada yang mau meninggalkan Palermo. Mungkin, jika kami berhasil melaju ke Liga Champions, mereka akan tergugah untuk tetap tinggal di sini. Saya ingin (Edinson) Cavani, (Javier) Pastore, dan Kjaer tidak jadi hengkang. Bagi kami, Kjaer merupakan pemain yang sangat penting,” tegas Zamparini.(MEG/Mirror)
Di bursa transfer musim dingin Januari lalu, tiga klub premiership: Manchester United, Tottenham Hotspur, dan Manchester City berminat mengakuisisi palang pintu yang pada 26 Maret mendatang baru genap berusia 21 tahun. Raksasa Italia, AC Milan pun dikabarkan juga kesengsem dengan Kjaer yang bandrol transfernya mencapai 12 juta euro (Baca: Palermo Tetapkan Bandrol Kjaer).
Kjaer mengaku tengah menimbang masa depannya di Renzo Barbera. Meski kontrak kerjanya baru akan berakhir di pengujung musim 2012-2013, Kjaer tak menampik dirinya bakal bergabung dengan klub besar.
“Saya lebih suka jika masa depan saya dapat diputuskan sebelum PD 2010. Saya siap untuk menghadapi tantangan baru. Premier League adalah kompetisi terbaik di dunia, baru La Liga dimana berkecimpung Barcelona dan Real Madrid. Saya pikir, gaya permainan saya lebih cocok dengan style Inggris. Jika datang tawaran yang tepat (disetujui Palermo), maka alangkah menyenangkan jika saya bisa main bareng dengan Agger di Liverpool,” aku Kjaer.
Di lain pihak, Palermo sendiri berharap dapat mempertahankan eksistensi para pemain kuncinya, termasuk Kjaer. Presiden Rosanero, Maurizio Zamparini mengaku klubnya bakal berjuang keras untuk menolak pinangan klub elite. Zamparini berharap keberhasilan Palermo menembus peringkat empat besar di akhir musim atau tiket terakhir ke Liga Champions bakal mengubah pikiran para pemain kuncinya.
“Saya berharap tidak ada yang mau meninggalkan Palermo. Mungkin, jika kami berhasil melaju ke Liga Champions, mereka akan tergugah untuk tetap tinggal di sini. Saya ingin (Edinson) Cavani, (Javier) Pastore, dan Kjaer tidak jadi hengkang. Bagi kami, Kjaer merupakan pemain yang sangat penting,” tegas Zamparini.(MEG/Mirror)