Masturbasi Berlebihan Bikin Nyeri Punggung

Salah satu aktivitas seksual yang sering dipraktikkan adalah masturbasi.

oleh Melly Febrida diperbarui 30 Nov 2016, 19:45 WIB

Liputan6.com, Jakarta Konten porno kini begitu mudah diperoleh. Alhasil, beberapa orang melihat aktivitas seksual sebagai hal yang biasa. Salah satu aktivitas seksual yang sering dipraktikkan adalah masturbasi. Tapi, tahukah Anda bermasturbasi juga bisa membuat pria kelelahan, nyeri punggung, atau tak nyaman?

Meski beberapa penelitian melihat masturbasi bermanfaat buat kesehatan, ada beberapa alasan agar berhenti bermasturbasi seperti dilansir Standardmedia, Rabu (30/11/2016).

1. Kurang percaya diri

Seorang pria yang bermasturbasi jadi merasa lebih menikmati dirinya sendiri ketimbang bersama wanita. Ini membuat pria kurang percaya diri ketika berhubungan.

2. Dorongan seks rendah

Pria maupun wanita yang masturbasinya berlebihan membuat kurang berminat dengan pasangan seksualnya dan ini bisa merusak hubungan.

3. Tubuh lemah dan lelah

Para ilmuwan mengatakan masturbasi terus menerus menyebabkan tulang dan otot menjadi lemah. Orang jadi terlihat lelah bahkan merasa bosan tanpa kerja.

4. Emosional dan tak nyaman

Pelaku masturbasi menjadi murung, tidak bahagia dan kurang bereaksi dengan kegiatan. Para ilmuwan mengatakan, masturbasi yang terus menerus memengaruhi psikologis dan membuatnya menjadi kecanduan.

5. Ejakulasi dini

Masturbasi mempengaruhi sebagian besar pernikahan dan hubungan. Masturbasi terkadang dilakukan untuk mencari kenikmatan di bawah pengaruh pikiran atau materi pornografi. Hal ini berbahaya karena bisa menyebabkan kurangnya kepuasan seks dalam berhubungan.

6. Cedera pada organ seksual

Penis fraktur dan kerusakan uretra adalah beberapa cedera yang bisa terjadi akibat 'masturbasi kasar', dengan menggunakan mainan seks yang tidak cocok atau bahan yang meningkatkan gesekan.

7. Nyeri punggung bawah

Namun ini terjadi apabila bermasturbasi dalam jangka panjang masturbasi 2 tahun. Selain itu, rasa sakit juga akibat frekuensi dalam bertindak; sebagian orang-orang yang melakukannya lebih dari tiga kali sehari.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya